Ketika KPU, Pemkot, TNI dan Polri ke Kampung Tandung Pantau Lokasi TPS Tersulit, Begini Harapan Warga


PALOPO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, bersama Pemerintah Kota  Palopo, Kepolisian dan TNI, turun ke lokasi lokasi penempatan tempat pemungutan suara (TPS) yang tersulit di kampung Tandung, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.


Lokasi kampung Tandung, aksesnya belum memadai, letaknya berada di balik pegunungan, akses jalan masih jalan tanah dan akses komunikasi atau internet belum ada.

 

Rombongan yang terdiri dari komisioner KPU dan jajarannya, Pemkot Palopo, TNI dan Polri menggunakan kendaraan roda dua jenis trail untuk sampai di lokasi Kampung Tandung.

 

“Lokasi berjara sekitar 12 kilometer dari kantor KPU Palopo, namun untuk sampai di lokasi ini membutuhkan tenaga ekstra meski terasa dekat tetapi aksesnya cukup sulit dengan melewati medan jalan tanah yang rusak berlubang, mendaki dan menuruni lembah serta berhutan,” kata Irwandi Djumadin, Ketua KPU Kota Palopo, saat dikonfirmasi, Minggu (29/1/2024).

 

Perjalanan rombongan mitigasi untuk mengetahui potensi dan hambatan Pemilu membutuhkan perjalanan 1 jam bahkan lebih, mengingat kondisi jalan yang kurang bersahabat membuat rombongan harus beristirahat sambil menghirup udara segar.

 

“Memang harus sering berhenti melepaskan lelah, mengingat medan tidak bagus, terutama kalau membawa atau menyalurkan logistik Pemilu nantinya, mesti harus hati-hati,” ucap Irwandi.

 

Mitigasi Pemilu ini dilakukan guna memastikan distribusi logistik  aman dan pelaksanaan Pemilu berjalan sukses tanpa kendala.

 

“Nantinya dengan melihat kondisi seperti ini akan menggunakan jasa ojek dan dikawal oleh petugas dari Kepolisian dan TNI, jadi pendistribusiannya itu dilakukan sehari sebelum hari pencoblosan, jadi logistik Pemilu sudah ada disini disaat malam pencoblosan, itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya hujan, longsor dan lainnya sehingga kita bisa antisipasi sedini mungkin,” ujar Irwandi.

 

Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani mengatakan  Kampung Tandung, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana merupakan TPS terjauh dan tersulit di Kota Palopo keberadaan TPS di kampung ini harus dipastikan tingkat kesulitannya agar distribusi logistik bisa lancar, sebelum pelaksanaan Pemilu.

 

“Kami pemerintah Kota Palopo akan mensuport akan membantu terkait dengan distribusi logistik maupun sarana yang dibutuhkan di Tandung ini. Terkait dengan akses jaringan telekomunikasi atau internet akan dikomunikasikan dengan pihak Telkom, nantinya Dinas Komunikasi dan Informasi atau Kominfo akan berkoordinasi dengan Telkom ,” tutur Asrul Sani.

Rombongan mitigasi Pemilu dengan menggunakan motor trail tersebut tiba di kampung Tandung dengan disambut warga sambil menjamu dengan aneka buah hasil bumi Kampung Tandung.

 

Ketua RW kampung Tandung, Lubis Paembon mengatakan kehadiran rombongan Pj Walikota dan TNI serta Polri bersama KPU Kota Palopo menjadi spirit baru bagi warga dan menaruh harapan besar untuk menjadikan daerahnya terbangun, pasalnya kehadiran penjabat pemerintah Kota Palopo merupakan hal pertama di kampung ini.

 

“Memang selama ini belum ada yang datang sampai disini, baru kali ini ada yang sampai yaitu penjabat wali kota Palopo dan pejabatnya, bapak Kapolres, bapak Dandim dan Komisioner KPU, semoga kedatangannya untuk memastikan kondisi di daerah ini, semoga bisa memberikan konstribusi terbaik bagi kami warga Tandung, terutama jalanan kami yang masih jalan tanah, di kampung kami juga belum ada listrik, kalau sekolah bangunannya sangat minim, semoga kamoung kami bisa dibenahi,” terang Lubis.

        

Lubis mengatakan TPS Kampung Tandung yaitu TPS 5 dengan jumlah wajib pilih sebanyak 92 orang.

 

“Dalam daftar pemilih ada 92 orang, memang sedikit tetapi jarak rumah warga dengan TPS membutuhkan waktu lumayan, kalau seperti pemilu sebelumnya partisipasi warga sangat memadai bisa hadir semua,” tambah Lubis.

Previous Post Next Post