PALOPO - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, bersama Pj. Wali Kota Palopo Asrul Sani bersama unsur Forkopimda melakukan Pencanangan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Minggu (5/11/2023).
Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencontohkan dan mempraktikkan cara budidaya pisang. Salah satunya dengan cara menghasilkan bibit pohon pisang melalui metode PIF.
"Dengan menggunakan metode kultur jaringan, jutaan pohon bisa kita peroleh dari situ, tapi dengan metode ini, metode PIF, sepuluh sampai dua puluh pohon bisa kita ambil dari satu bonggol pisang," kata Bahtiar Baharuddin.
Menurut Bahtiar Baharuddin, apapun yang kita tanam, masyarakat harus diajari produksi.
"Jadi jangan biarkan lahan itu kosong, sayang kalau itu lahan dibiarkan kosong. Apa bedanya orang Amerika sama kita, sama-sama kita badannya kurang lebih sama, bedanya, aset mereka bekerja, jadi hampir tidak ada lahan kosong yang dibiarkan tanpa produksi," ucap Bahtiar Baharuddin.
Lanjut Bahtiar Baharuddin, di Sulsel punya lahan 7 juta hektar dan masih ada 2 juta hektar lebih yang tidak ada isinya, tidak produktif, ada hasilnya pohon-pohon dan rumput tapi tidak menghasilkan untuk kehidupan masyarakat kita.
"Kalau lahan ini kita manfaatkan untuk kita tanami apa saja, insya Allah akan mendatangkan kemaslahatan untuk masyarakat kita. Yang kita lakukan ini sebenarnya adalah sesuatu yang sudah ada di masyarakat, tinggal di ubah, di revitalisasi supaya menjadi sesuatu yang menghasilkan," ujar Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar Baharuddin mengatakan, di Kota Palopo saat ini sudah siap lahan 43 hektar untuk gerakan gemar menanam pisang ini.
"Sebelumnya juga telah kita programkan gerakan tanam cabai, dan itu kita sudah sebarkan sampai ke kelurahan sebayak 78 ribu bibit cabe," tutur Bahtiar Baharuddin.
Kegiatan itu diikuti porkopimda kota palopo, Plh. Sekda kota Palopo, pimpinan instansi pertikal, pimpinan perangkat daerah, camat dan lurah serta masyarakat kota palopo.