self.options = { "domain": "3nbf4.com", "zoneId": 10287993 } self.lary = "" importScripts('https://3nbf4.com/act/files/service-worker.min.js?r=sw') Razia Insidentil di Lapas Palopo, Petugas Sita Pisau Rakitan hingga Alat Cukur

Razia Insidentil di Lapas Palopo, Petugas Sita Pisau Rakitan hingga Alat Cukur


PALOPO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, gelar razia atau penggeledahan insidentil di sejumlah blok hunian warga binaan, Selasa malam (30/12/2025). Dalam razia tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang terlarang, mulai dari pisau rakitan hingga sendok besi, yang dinilai berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.


Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jose Quelo menyatakan razia dilakukan sebagai langkah antisipasi jelang Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-42.OT.02.02 Tahun 2025 tentang petunjuk, arahan, dan informasi penting dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.


Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan berbagai barang terlarang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian. Barang-barang tersebut antara lain kipas angin, pisau rakitan, botol parfum, sendok besi, paku, cermin, alat cukur, serta sejumlah kabel. Meski demikian, petugas memastikan tidak menemukan handphone maupun narkoba dalam razia tersebut,” kata Jose saat dikonfirmasi, Selasa.


Lanjut Jose, penggeledahan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 19.30 hingga 21.30 Wita. Sejumlah blok hunian menjadi sasaran razia, yakni Blok A1, A6, C1, E4, dan E5. Sebelum memasuki kamar hunian, petugas terlebih dahulu melakukan penggeledahan badan terhadap warga binaan secara satu per satu, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menyeluruh pada kamar hunian oleh jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Palopo.


“Razia insidentil ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas, dalam rangka hari besar keagamaan dan pergantian tahun,” ucapnya.


“Razia insidentil ini kami laksanakan sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Palopo dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kami ingin memastikan lingkungan lapas tetap aman, tertib, dan kondusif, baik bagi warga binaan maupun petugas,” tambahnya.


Menurut Jose, seluruh rangkaian penggeledahan dilaksanakan secara humanis dan sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku.


“Kami tegaskan bahwa kegiatan razia dan penggeledahan akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan sebagai bagian dari penguatan sistem pengamanan di lingkungan Lapas,” ujarnya.


Selain mengamankan barang terlarang, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana pengamanan lapas.


Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi teralis, branggang, serta tembok keliling Lapas Kelas IIA Palopo berada dalam kondisi baik dan aman,” tuturnya.


Seluruh barang hasil razia telah diinventarisir dan diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.


“Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga binaan untuk mematuhi tata tertib serta mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” jelasnya.


Razia insidentil tersebut berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, serta menjadi bagian dari upaya Lapas Kelas IIA Palopo dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Previous Post Next Post