PALOPO - Harga beras di pasar Pusat Niaga Palopo (PNP), Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023) pagi terus melonjak.
Kenaikan harga beras ini membuat warga mengeluh dan berharap pemerintah segera melakukan upaya penurunan harga.
Menurut salah seorang pedagang, Ahmad Gazali mengatakan harga beras harga beras eceran terendah yakni Rp13.500 perkilogram dan harga eceran tertinggi Rp 16.000 perkilogram.
“Sekarang harga terendah Rp13.500 perkilogram baru bisa, begitupun yang harga eceran tertinggi harus RP16.000, memang naik terus harganya, padahal kalau soal stok beras cukup tersedia,” kata Gazali saat dikonfirmasi di PNP Palopo, Senin.
Menurut Gazali naiknya harga beras para pembeli memilih harga yang lebih murah.
“Warga tetap membeli beras karena itu kebutuhan pokok, tentunya juga warga lebih memilih yang harga rendah meski kualitasnya juga agak rendah,” ucap Gazali.
Gazali menambahkan, beras bantuan stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) telah masuk dari Bulog dan tersalur untuk bulan September dan di bulan Oktober ini warga mulai menanti penyaluran beras itu.
“Kalau bulan Oktober ini belum ada, kan masih baru juga karena memang hanya sekali sebulan, tapi semoga cepat masuk supaya bisa mengimbangi harga,” ujar Gazali.
Untuk mensiasati pembelian beras yang harganya tinggi, warga yang biasanya membeli dalam jumlah banyak kini mengurangi pembelian dengan harapan menunggu harga beras turun atau menunggu beras bantuan yang lebih murah.
“Waduuh harga beras sangat melonjak, kalau kemarin-kemarin yang biasa kami beli itu harga Rp10.000 dibeli per zak isi 10 kilogram atau 25 kilogram sekarang karena harganya naik jadi Rp 13.000 terpaksa beli kiloan saja sambil menunggu harga turun paling tidak beras bantuan segera datang lagi,” tutur Marsi.
Untuk mengimbangi kenaikan harga beras yang terus melonjak, Pemerintah Kota Palopo bersama TNI dan Polri bersama memantau kenaikan harga beras guna melakukan langkah-langkah kedepan seperti bekerja sama Bulog untuk mengadakan pasar murah.
“Kami sudah melakukan pemantauan pagi ini dan ternyata Beras mengalami kenaikan tertinggi hingga Rp 16.000 perkilogram, dengan kenaikan tersebut tentunya kami harus tindak lanjuti dan Insha Alllah minggu depan kami lakukan pasar murah, kami sudah berkoordinasi dengan Bulog bahwa beras cadangan segera kami salurkan untuk membuat pasar murah,” jelas Asrul Sani, penjabat Wali Kota Palopo.