PALOPO - Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (2/7/2023) sore, tumpah ruah menyaksikan karnaval budaya dan fashion.
Karnaval budaya dan fashion digelar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Kota Palopo ke-21 yang berlangsung meriah dengan dihadiri peserta dari pelajar SD dan SMP se Kota Palopo, selain itu peserta dari sejumlah komunitas seperti komunitas Jawa, Bali dan Tionghoa ikut meramaikan dengan mengangkat masing-masing budayanya.
Dengan penuh semangat, peserta karnaval tingkat pelajar SD ini membawa sejumlah hasil bumi dari kelurahannya, begitupun dengan pelajar SMP mengenakan pakaian adat Bugis, Makassar sambil membawa Replika monumen perjuangan Rakyat Luwu bersimbolkan keris atau badik dan sebagian membawa alat penumbuk padi yang mirip perahu dan tongkat atau yang disebut dalam bahasa daerah Alu. Sejumlah peserta juga nampak membawa replika Burung Garuda dan tumbuhan tempat burung bersarang
Sementara dari kelompok atau komunitas menampilkan kekayaan budaya masing-masing suku yang bermukim di Kota Palopo sejak puluhan bahkan sudah ratusan tahun seperti Jawa, Bali dan Tionghoa.

Panitia
pelaksana kegiatan koordinator seni dan karnaval budaya, Asnita Darwis mengatakan
tujuan dari Palopo Fashion karnaval adalah dalam rangka hari jadi Kota Palopo
ke 21.
“Hari
ini karnaval budaya digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan pelestarian budaya serta regenerasi anak-anak yang masuk sebagai peserta
dari SD dan SMP, selain itu juga
masyarakat yang tergabung dalam kerukunan-kerukunan adat dan kebudayaan,” kata
Asnita Darwis.
Asnita Darwis mengatakan kehadiran komunitas dari berbagai etnis tersebut atas kerjasama panitia dan pemerintah setempat sehingga mereka para etnis di tingkat kelurahan bisa hadir mengisi acara.
“Kota Palopo merupakan kota jasa yang didiami multi etnis dan budaya sehingga berbagai budaya, etnis ada dan mengikuti kegiatan ini,” ucap Asnita Darwis yang juga kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo.