LUWU TIMUR – Video ketua DPRD Luwu Timur beredar luas di whatsApp group, dalam video yang berdurasi 24 detik itu nampak ketua DPRD Luwu Timur Aripin bergegas memasuki gedung DPRD Luwu Timur, mengenakan pakaian Jas hitam, kopyah hitam dan disambut warga dan personel Satpol PP Luwu Timur.
Sayangnya
dalam video tersebut seorang warga mengenakan topi dan berpakaian kemeja warna
kuning serta mengenakan kartu identitas
yang tergantung di leher, sempat terlihat kecewa saat menyodorkan tangannya
untuk bersalaman.
Sambil
sedikit senyum tawa, pria tersebut terus berlalu meninggalkan gedung DPRD
serasa tanpa beban meski tidak digubris untuk bersalaman.
Warga yang
berada ditempat tersebut mengatakan “Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau
jabat tangan tapi tidak mau loh,” kata warga dalam video tersebut.
Setelah
ditelusuri, video yang beredar tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) saat akan
dilakukan pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
Ketua DPRD
Luwu Timur, Aripin saat dikonfirmasi wartawan mengaku jika dirinya tidak ada
maksud untuk menolak berjabat tangan dengan warga hanya saja ia terburu-buru
masuk kantor karena ada agenda mendesak.
"Saya
tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan, hanya miss komunikasi saja.
Kebetulan saya buru-buru untuk menghadiri agenda pemilihan Wakil Bupati Luwu
Timur saat itu, belum lagi saya dalam kondisi tegang karena baru kali ini kita
melaksanakan pemilihan wakil bupati di DPRD," kata Aripin, Rabu (8/3/2023)
sore.
Lanjut
Arifin dengan kejadian tersebut dirinya memohon maaf atas kehilapan yang tak
sengaja dilakukan.
“Saya
mohon maaf dengan insiden itu, saya sama sekali tidak ada maksud untuk
menyombongkan diri,” ucap Arifin.
Sementara
Arif, warga yang menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ketua DPRD
Luwu Timur, tidak mempersoalkan hal itu.
"Soal
kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu saya anggap biasa dan tidak
jadi soal, Pak Arifin itu pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler,
Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari pak Aripin," ujar Arif.