LUWU TIMUR – Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin menjelaskan kembali jika dirinya yang dinilai masyarakat enggan bersalaman dengan seorang warga saat memasuki gedung DPRD yang terekam atau viral di media sosial tidak bermaksud demikian.
Aripin yang juga ketua DPD Golkar Luwu
Timur mengatakan saat itu dirinya tengah terburu-buru ingin menghadiri
sidang paripurna di gedung DPRD Luwu
Timur yakni pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.
“Iya betul, waktu hari Senin 6 Maret
2023 lalu, saat itu bertepatan dengan agenda pemilihan
wakil bupati Luwu Timur, sesuai jadwal dan undangan yang beredar paripurna
dimulai pada pukul 09.00 wita. Kebetulan saya yang akan memimpin sidang
tersebut selaku ketua DPRD, sehingga saya harus cepat tiba disana,“ kata
Aripin.
Lanjut Aripin, sebelum berangkat ke gedung DPRD, dirinya masih
menjamu sejumlah tamu di rumah jabatan ketua DPRD sehingga merasa lambat tiba.
“Pada sekitar pukul 09.15 Wita, ajudan saya
memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung
DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati, saat itu saya
tiba di gedung DPRD sekitar pukul 09.20 wita, sehingga saya terburu-baru masuk
ke ruangan untuk membuka sidang,” ucap Aripin.
“Begitu saya turun dari mobil, pikiran saya
tertuju dan fokus ke dalam ruangan sidang karena sudah lewat pukul 09.00,
jadinya tidak sempat melayani beberapa orang yang saya lihat ingin berjabat
tangan, termasuk dengan pak Arif, seperti yang ada dalam video itu,” tambah
Aripin.
Aripin mengatakan tidak ada niat sekecil
apapun dalam dirinya untuk tidak menyalami orang di pintu masuk gedung DPRD
Luwu Timur saat itu.
“Tidak ada sama sekali terbersit dalam hati
saya untuk menolak berjabat tangan dengan oarng lain hanya soal itu tadi
semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba
di arena sidang paripurna,” ujar Aripin.
Sebelumnya dinberitakan Video Ketua DPRD
Luwu Timur, Aripin yang mengabaikan tangan warga untuk bersalaman viral di
media sosial.
Dalam video berdurasi 24 detik yang
tersebar di grup WhatsApp tersebut, nampak Aripin bergegas masuk ke gedung DPRD
mengenakan jas dan kopiah hitam, disambut warga maupun personel Satpol PP.
Sayangnya, dalam video tersebut seorang
warga mengenakan topi dan berpakaian kemeja warna kuning serta mengenakan kartu
identitas yang tergantung di leher, sempat terlihat kecewa saat menyodorkan
tangannya untuk bersalaman.
Sambil sedikit senyum tawa, pria tersebut
terus berlalu meninggalkan gedung DPRD serasa tanpa beban meski tidak digubris
untuk bersalaman. Warga yang berada di tempat tersebut mengatakan
“Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau
jabat tangan tapi tidak mau loh,” kata warga dalam video tersebut.
Setelah ditelusuri, video yang beredar
tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) saat akan dilakukan pemilihan Wakil
Bupati Luwu Timur.
Sementara Arif, warga yang menyodorkan
tangannya untuk berjabat tangan dengan Ketua DPRD Luwu Timur, tidak
mempersoalkan hal itu.
"Soal kecewa atau tidak, pastilah saya kecewa, tapi itu
saya anggap biasa dan tidak jadi soal. Pak Aripin itu pernah sama-sama satu tim
pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur, saya juga lebih tua dari pak
Aripin," ujar Arif.