TANA TORAJA – Bencana tanah longsor terjadi
di Lembang Miallo, Kecamatan Mappak, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Simbuang Mappak, Iptu Andarias Tonapa,
mengatakan bencana tanah longsor mengakibatkan rumah warga rusak dan 2 orang
terluka.
“Data sementara korban tanah longsor yakni 2 orang warga mengalami luka serius, 8
rumah warga mengalami rusak berat dan 1 unit rumah warga yang rata tertimbun longsor,
tidak ada harta benda mereka yang terselamatkan dan 1 rumah mengalami rusak
ringan,” kata Andarias Tonapa melalui rilis yang disampaikan, Rabu
(14/12/2022).
Menurut Andarias, longsor terjadi sejak Rabu
(14/12/2022) dini hari akibat hujan deras yang melanda daerah
tersebut sejak beberapa hari terakhir.
“Saat ini akses menuju Miallo masih tertutup longsor, kendaraan tidak dapat
melintas,” ucap Andarias.
Lanjut Andarias, bagi pengendara yang akan menuju daerah
Miallo untuk sementara waktu ditangguhkan karena masyarakat dan Pemerintah
daerah sementara berusaha untuk membuka akses.
“Kepada warga yang bermukim di daerah ini seperti di
pinggir jalan, pinggiran gunung atau bantaran sungai agar sementara waktu ini
mencari tempat yang aman untuk menghindari
longsor susulan,” ujar Andarias.
Perangkat Lembang Miallo, Bangun Silla menyebut para
korban mengungsi di rumah warga sekitar dan membutuhkan logistik berupa bahan
makanan dan pakaian.
“Warga membutuhkan bahan makanan dan pakaian karena rumah
mereka rusak bahkan ada yang sudah rata tanah, sementara akses untuk masuk
cukup sulit,” tutur Bangusn Silla.
Berikut Data sementara nama warga terdampak bencana
longsor :
- Korban luka atas nama Tasik dari Panusuk, terluka
dibagian dada yang terhimpit material rumah.
- Korban luka atas nama Solon, mengalami Patah kaki.
- Rumah milik keluarga Pasak hilang terbawah longsor.
- Rumah Ambe Nober, rusak berat.
- Rumah Indok Lina, rusak berat.
- Rumah Rerung, rusak berat.
- Rumah Ambe Dewi, tergeser.
- Dilaporkan 3 Rumah warga juga ikut terdampak dan
mengalami kerusakan ringan.