LUWU TIMUR - Komando Wilaya Gerakan Aktivis Mahasiswa Luwu Raya menggelar demonstrasi di depan Polres Luwu Timur Rabu (7/12/2022).
Mereka menuntut mendesak Polres Luwu Timur mengambil alih kasus dugaan penipuan yang terjadi di Desa. Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur yang ditangani oleh pihak Polsek Tomoni Timur.
"Kami dari KOMWIL Gerakan Aktivis Mahasiswa Luwu Raya hari ini melakukan aksi unjuk rasa berkaitan dengan Adanya dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh Wayan Tantri yang kemudian merugikan beberapa pihak masyarakat, khususnya di Desa. Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur,” kata Korsa, Jendlap Aksi GAM Luwu Raya.
Lanjut, Korsa, Komwil GAM Luwu Raya menyikapi hal itu dengan menuntut atau mendesak pihak Polres Luwu Timur, untuk mengambil alih terkait dengan dugaan kasus penipuan yang ditangani oleh pihak Polsek Tomoni Timur sampai ada kepastian hukum yang didapatkan oleh pihak korban yang merasa dirugikan.
“Kami mendesak Pihak Polres Luwu timur mengambil alih kasus tersebut , sebab semenjak pihak korban melakukan pelaporan ke Polsek Tomoni Timur pada tanggal 12 Oktober 2022 sampai hari ini pihak korban belum mendapatkan kepastian hukum. Ada sekitar 20 orang yang terkena penipuan ini dan melakukan pelaporan namun cuman ada satu laporan yang diterima oleh pihak Polsek Tomoni Timur dan dilanjutkan di tahap Penyelidikan/Penyidikan,” ucap Korsa.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa aksi ingin membakar ban mobil bekas namun dicegah oleh pihak pengamanan Polres Luwu Timur sehingga terjadi tarik-menarik ban bekas dan ketegangan dengan aparat kepolisian.