Warga 4 Kecamatan di Luwu Utara Mengantre Demi BLT BBM, Warga : Bantuan ini Cukup Membantu

LUWU UTARA - Warga dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta dan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/9/2022) pagi  mengantre di Kantor Pos, Kecamatan Sabbang untuk mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Warga rela mengantre sejak pagi untuk mencairkan dana BLT BBM  dengan membawa persyaratan pencairan.

Menurut warga  penerima bantuan Risnawati (42) mengatakan 2 jenis bantuan yang diturunkan pemerintah yakni Rp 500.000 yang terdiri dari Rp 300.000 BLT BBM untuk 2 bulan yaitu Agustus dan September dan Rp 200.000 untuk bantuan sembako bulan September cukup membantu disaat harga BBM bersubsidi dinaikkan pemerintah dan harga melambung tinggi.

“2 jenis bantuan yang kami terima sekaligus sebesar Rp 500.000 ini sangat membantu kami disaat harga melambung tinggi akibat harga BBM naik,” kata Risnawati saat dikonfirmasi di kantor Pos Sabbang, Sabtu (17/9/2022).

Lanjut Risnawati selain beli bahan kebutuhan pokok uang hasil BLT BBM tersebut akan digunakan untuk menambahkan pembayaran kebutuhan sekolah anaknya di SMP.

“Selebihnya untuk membeli kebutuhan anak sekolah saya yang di SMP, alhamdulillah bantuan ini cukup sebagai pengganti BBM apalagi kan tidak ada potongannya,” ucap Risnawati.

Begitupun dengan Irma (43) bantuan BLT BBM yang ia cairkan akan digunakan untuk menambahkan biaya anak sekolah anaknya di SMP dan SMA setelah digunakan memenuhi kebutuhan pokok.

“Kami gunakan untuk beli bahan makanan di rumah dan membiayai anak sekolah anak saya di SMP dan SMA terutama ongkos atau biaya transportasi ke sekolah,” ujar Irma.

Pendamping tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK)  Kecamatan Sabbang Mashuddin Jaya mengatakan secara umum jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Kabupaten Luwu Utara sebanyak  14.765

“Untuk 4 kecamatan ini ada 6.588 KPM penerima BLT BBM dan mereka secara bergiliran melakukan pencairan, sehari rata-rata kami melayani hingga 700 KPM,” tutur Mashuddin.


Previous Post Next Post