Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Satpam Tewas Tertimpa Pagar, Keterangan Tersangka Berubah dari Sebelumnya

 

PALOPO - Polres Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar rekonstruksi kasus Satpam Kejari yang tewas tertimpa pagar besi saat aksi unjuk rasa mahasiswa berlangsung pada pada Kamis (21/7/2022) lalu.

Rekonstruksi dilakukan untuk mencari titik terang dari kasus kematian Satpam, dan digelar terbuka yang diperagakan oleh para tersangka  dan disaksikan pihak kejaksaan  dan warga  di halaman Mako Polres Palopo.

Satu persatu adegan diperagakan tersangka dari awal konsolidasi aksi di salah satu warung kopi hingga di halaman Kejari Palopo.

Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan rekonstruksi yang digelar sebanyak 14 adegan, adegan pertama dimulai dari salah satu warung kopi.

“Adegan pertama dimulai dari warung kopi tempat mahasiswa tersangka melakukan  melakukan konsolidasi kemudian berlanjut sampai dengan adegan ke-14 di Kejaksaan,” kata Akhmad Risal saat dikonfirmasi usai melakukan rekonstruksi, Rabu (03/08/2022). 

Menurut Risal, rekonstruksi ini digelar untuk mengetahui motif  pelaku dan yang dilakukan tersangka saat berada di pagar Kejari. 

Dalam rekonstruksi tersebut keterangan tersangka berubah dari keterangan sebelumnya yakni pada keterangan awal tersangka hanya memegang pagar dan tidak mendorong namun saat rekonstruksi dilakukan berubah menjadi menjadi tidak memegang pagar.

“Jadi rekonstruksi ini menguji kebenaran keterangan mereka dalam berita acara pemeriksaan saksi, jadi awalnya mereka memberikan keterangan bahwa hanya memegang pagar tidak mendorong, tadi pada saat rekonstruksi mereka mengubah keterangannya menjadi tidak memegang,” ucap Risal.

Previous Post Next Post