Banjir Merendam Desa Pongko, Warga : Selama Tahun 2021 Hingga 2022 Sudah Parah Bahkan 4 Kali Terjadi dalam Sepekan

LUWU - Banjir yang merendam Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara,  Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akibat luapan Sungai Salutubu membuat 50 rumah warga terendam.

Menurut Warga, Abdul Latief (55) banjir akibat luapan Sungai Salutubu kerap melanda akibat terjadinya pendangkalan sungai dan diperparah dengan adanya saluran air yang tersumbat sehingga meluap kepermukiman warga.

Baca : Sungai Salutubu Meluap Jalan Trans Sulawesi dan 50 unit Rumah Terendam

Warga berharap pemerintah segera membenahi sungai yang sudah mengalami pendangkalan dan memperbaiki saluran air agar mereka terhindar dari luapan banjir.

“Selama tahun 2021 hingga 2022 sudah parah bahkan dalam sepekan kerap terjadi banjir hingga empat kali,” ujar Latief.

Latif mengatakan ada 3 penyebab utama sehingga banjir kerap meluap ke permukiman warga yakni yang pertama  dibagian atas Desa Pongko ada yang jebol, badan sungai sudah serata dengan persawahan.

“Yang kedua di sisi jalan trans Sulawesi terdapat saluran air atau plat deker yang tersumbat tidak mampu membuang atau menyalurkan air  sehigga meluap ke permukiman dan yang ketiga selokan semua harus dibersihkan dan diperbaiki,” tutur Latief.

Sebagian warga yang rumahnya terendam memilih bertahan dalam rumah sambil menunggu air surut agar memudahkan untuk membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka.

Previous Post Next Post