SDN 356 Papakaju Luwu Disegel, Ujian Sekolah Dialihkan ke Rumah Guru

  

LUWU - Murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 356 Desa Papakaju,  Kecamatan Suli,  Kabupaten Luwu,  Sulawesi Selatan, Selasa (07/06/2022) pagi  tak dapat melakukan pembelajaran seperti biasanya akibat sekolah mereka disegel warga sejak beberapa bulan lalu.

Bahkan ujian sekolah yang berlangsung hari ini tak dapat dilakukan di sekolah akibat dari penyegelan sekolah tersebut.

Agar pembelajaran dan ujian sekolah dapat berlang, para murid terpaksa duduk melantai di rumah guru.

Menurut salah seorang murid, Fitri mengatakan selama 2 bulan belajar di rumah guru, dirinya merasa tak nyaman.

“Kami melantai saja, disini tidak meja dan kursi untuk digunakan seperti di sekolah yang dulu,” kata Fitri saat dikonfirmasi, Selasa.

Menurut Fitri, selama proses belajar mengajar berlangsung 2 bulan ia dan rekannya rindu untuk kembali ke sekolahnya belajar seperti sedia kala.

“Kami rindu kembali ke sekolah untuk belajar seperti dulu, sekarang kami ujian sekolah di rumah guru,” ucap Fitri.  

Penyegelan sekolah ini diduga akibat imbas dari pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu.

Warga yang menyegel mengklaim sekolah tersebut adalah lahan miliknya.

Kepala Sekolah SDN 356 Papakaju Mulyana, menyebut terdapat 93 orang siswa terpaksa menumpang di rumah guru  agar bisa mengikuti semester sekolah.

“Sudah beberapa kali dilakukan mediasi oleh Dinas Pendidikan  bersama unsur terkait  tapi belum juga membuahkan hasil,  semoga secepatnya ada solusi dari masalah ini, kasihan para siswa, sudah 2 bulan belajar di rumah guru, duduk melantai tanpa kursi dan meja," ujar Mulyana.

Penyegelan ini juga berdampak pada psikologis murid dan menganggu penerimaan peserta didik baru bulan  Juni ini. 

“Sudah ada beberapa orang tua yang datang menanyakan penerimaan peserta didik baru, kami belum bisa iyakan karena kondisi sekolah seperti ini," tutur Mulyana.

Previous Post Next Post