Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Presiden 3 Periode dan Tunda Pemilu Berakhir Ricuh

 

PALOPO - Aksi unjuk rasa kemudian  berlangsung ricuh,  saling serang antar pengunjuk rasa dan petugas keamanan tidak dapat dihindarkan.

Kericuhan bermula saat mahasiswa berupaya masuk ke gedung DPRD Palopo  dengan menerobos kawat barrier, namun petugas keamanan berupaya memukul mundur mahasiswa.

Mahasiswa melempari petugas dengan batu, sementara petugas membalas dengan meledakkan gas air mata.

Dalam  aksi ini sejumlah pengunjuk rasa diamankan yang diduga provokator.

Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman, mengatakan sebanyak 14 orang diamankan dalam unjuk rasa tersebut.

“Ada 7 orang mahasiswa diamankan, sementara 7 orang lainnya yang ikut unjuk rasa juga diamankan dari masyarakat biasa,” ujar Yusuf.

Lanjut Yusuf, dalam aksi unjuk rasa ini, baik pengunjuk rasa maupun petugas keamanan tidak ada yang terluka.

“Tidak ada yang terluka akibat unjuk rasa, baik dari pengunjuk rasa maupun dari petugas TNI dan Polri, semua baik-baik dan sehat saja, para pengunjuk rasa dari mahasiswa akan dibebaskan malam ini, sepanjang tidak ada tindakan kriminal yang dilakukan,” tutur Yusuf.

Pantauan di lokasi sejumlah kerusakan terjadi akibat aksi unjuk rasa seperti sejumlah kaca pecah di gedung DPRD Palopo, pagar kantor DPRD rubuh dan kawat barrier rusak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Previous Post Next Post