LUWU - Pemerintah
Kabupaten Luwu kembali melanjutkan program Rembuk Stunting dalam mewujudkan
Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting Terintegrasi yang dilaksanakan di
aula Kantor Bappelitbangda, Rabu (20/04/22).
Rembuk
Stunting Aksi 3 ini merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Sulsel
N0.441.1/3782/Bappelitbangda, tanggal 12 April 2022, tentang Pemantauan dan
Evaluasi Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting di Provinsi Sulsel.
Kepala
Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Ahmad Awwabin menyampaikan rangkaian kegiatan
yang telah dilakukan terkait dengan pelaksanaan aksi 3 rembuk stunting ini.
“Dalam
pertemuan ini akan dilakukan pembahasan terhadap hasil pelaksanaan rencana aksi
daerah Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten
Luwu, yaitu hasil aksi 1 (satu) analisis situasi dan aksi 2 (dua) penyusunan
rencana program/kegiatan, sehingga hasil dari pembahasan tersebut akan
menciptakan keputusan bersama yang akan dituangkan dalam berita acara kegiatan,”
jelas Ahmad Awwabin.
Kepala
Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Ahmad Awwabin menyampaikan rangkaian kegiatan
yang telah dilakukan terkait dengan pelaksanaan aksi 3 rembuk stunting ini.
“Dalam
pertemuan ini akan dilakukan pembahasan terhadap hasil pelaksanaan rencana aksi
daerah Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten
Luwu, yaitu hasil aksi 1 (satu) analisis situasi dan aksi 2 (dua) penyusunan
rencana program/kegiatan, sehingga hasil dari pembahasan tersebut akan
menciptakan keputusan bersama yang akan dituangkan dalam berita acara
kegiatan,” jelas Ahmad Awwabin.
Kepala
Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Ahmad Awwabin menyampaikan rangkaian kegiatan
yang telah dilakukan terkait dengan pelaksanaan aksi 3 rembuk stunting ini.
“Dalam
pertemuan ini akan dilakukan pembahasan terhadap hasil pelaksanaan rencana aksi
daerah Percepatan Pencegahan Dan Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten
Luwu, yaitu hasil aksi 1 (satu) analisis situasi dan aksi 2 (dua) penyusunan
rencana program/kegiatan, sehingga hasil dari pembahasan tersebut akan
menciptakan keputusan bersama yang akan dituangkan dalam berita acara
kegiatan,” jelas Ahmad Awwabin.
“Dari data
tersebut menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, penanganan stunting di
Kabupaten Luwu sudah berjalan ke arah yang lebih baik. Tidak kalah pentingnya
adalah sinergi dari pemerintah desa, sebagai lini terdepan yang langsung
berinteraksi dengan masyarakat harus mampu mendukung pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting,” pungkas Ahyar.
Selain Asisten
2, Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli juga menyampaikan dukungannya terhadap
pelaksanaan program-program pemerintah Kabupaten Luwu terutama dalam memberikan
pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Selaku wakil
rakyat, kami akan selalu mengawal dan mendukung program-program pemerintah
Kabupaten Luwu terutama terkait dengan kepentingan masyarakat,” ungkap Zulkifli
Kegiatan
dihadiri oleh perwakilan dari Bappelitbangda provinsi sulawesi selatan, para
Kepala OPD, perwakilan dari instansi vertical, Perwakilan Pengurus TP PKK Kab
Luwu, Forum Kabupaten/Kota Sehat, para Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas
yang wilayahnya menjadi Lokus Stunting 2022 dan 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https:t.meinspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.