Apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka Operasi Ketupat 2022 tersebut menciptakan situasi aman dan kondusif serta mengantisipasi kerawanan tindak kejahatan di tengah masyarakat pada saat momen lebaran.
Kapolres
Luwu Utara, AKBP. Alfian Nurnas mengatakan, Operasi Ketupat Tahun 2022
bertemakan
Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat Dalam Menyambut Perayaan Idul Fitri 1443 H, perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia dengan kegiatan ibadah untuk dapat Silaturahmi dengan keluarga serta kerabat,” kata Alfian.
Menurut Alfian, Idul Fitri tahun ini berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu karena tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.
“Tidak seperti tahun kemarin, masyarakat diimbau untuk tidak mudik, namun tahun ini kegiatan mudik tidak dilarang Dan tidak dilakukan penyekatan penyekatan di jalur jalur lintasan masyarakat,” ucap Alfian.
Operasi ketupat melibatkan 154 personil gabungan yakni dari Polri sebanyak 89 personil, Satpol-pp sebanyak 12 personil, TNI sebanyak 12 personil, Dinas Kesehatan sebanyak 16 personil, Pemadam Kebakaran 1 personil, Senkom sebanyak 12 Personil dan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara 12 personil.
Dari semua pasukan operasi ketupat yang terlibat hanya perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara yang absen dalam apel tersebut.
Kepala Dinas Kabupaten Luwu Utara, Hakim Bukari saat dikonfirmasi melalui whatsapp pribadinya, Jumat, 22 April 2022 hingga berita ini diterbitkan Sabtu, 23 April 2022 belum memberikan tanggapan.
Diketahui ada tiga pos yang akan didirikan di Kabupaten Luwu Utara yakni di Masamba, Salassa dan Bone-bone.
Dapatkan
update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi
Telegram terlebih dulu di ponsel.