Reses Masa Sidang I tahun 2021-2022, Fadriaty; Sulsel Anggarkan Rp9,9 Triliun Bandara I Laga Ligo Bua

LUWU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Fadriaty Asmaun akhiri Reses Masa Sidang I tahun 2021-2022 di warkop D'Biru, Jln. Gn. Latimojong, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Senin 06/12/2021).

Dalam kesempatan itu Fadriaty mengungkapkan, untuk tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menganggarkan Rp 9,9 triliun untuk perpanjangan run away bandara Lagaligo yang berlokasi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

“Anggaran yang dikucurkan oleh Pemprov ini belum termasuk dengan pembebasan lahan di poros Bua,” katanya.

Legeslatif dari Partai Demokrat ini juga menjelaskan, melalui dana PEN, kita sudah membebaskan lahan yang saat ini sementara dikerjakan.

“Tujuan pembebasan lahan jalan ini untuk memperpanjang run away bandara dengan tujuan boing 737 bisa masuk di bandara Bua dengan rute Palopo-Makassar, Palopo-Palu, Palopo - Kendari tanpa transit di Bandara Hasanuddin Makassar,” teranganya.

Sementra di sektor pertanian, Fadriaty mengatakan jika tahun depan ada 15 handtraktor yang sudah masuk dalam daftar, sementara untuk tahun ini sekitar 4 yang akan segera masuk di Kabupaten Luwu.

“ Kemungkinan sebelum tanggal 15 bantuan handtraktor untuk kelompok tani sudah ada, selain itu kami juga memberikan bantuan pomp air sebagai percontohan, dan jika hasilnya bagus kita akan mengusulkannya lagi,” tandasnya.

Untuk diketahui, tahun 2022 mendatang Pemerintah Provinsi Sulsel akan mengintervensi pembangunan fisik di delapan titik dengan sasaran Pembangunan SMA/SMK di Luwu, pembangunan Daerah Irigasi Laranduk, di Desa Murante, Perkuatan Tebing di Kelurahan Suli.

Selain itu, peningkatan badan jalan tani dan perbaikan saluran irigasi di Sembilan titik, program penanggulangan abrasi pesisir pantai melalui penanaman mangrove di Kecamatan Larompong dan Suli, serta perbaikan drainase di Desa Towondu Kecamatan Suli.

Previous Post Next Post