JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) dan entitas anaknya (bersama-sama “Grup”) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan ketiga tahun 2021 (“3T21”) menunjukkan penjualan dan pendapatan yang meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Chief Financial Officer PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto dalam rilisnya mengatakan pada 3T21, Grup mencatat penjualan sebesar 18.571 metrik ton (“t”) nikel matte dengan pendapatan sebesar AS$271,5 juta – meningkat masing-masing sebesar 17% dan 30% dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Kami terus mengirimkan lebih banyak volume penjualan pada 3T21 dan disaat yang bersamaan, kami juga diuntungkan dari kenaikan harga nikel selama periode tersebut,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan. Kami juga membukukan laba yang lebih tinggi sebesar AS$64,2 juta, meskipun beban pokok pendapatan lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Harga realisasi rata-rata kami pada 3T21 adalah 11% lebih tinggi dibandingkan pada 2T21," kata Bernardus Irmanto.
"Di sisi biaya, beban pokok pendapatan Grup per metrik ton nikel matte yang dijual pada 3T21 meningkat sebesar 8% dari triwulan sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh harga batubara yang lebih tinggi," tambah Bernardus Irmanto.
Konsumsi dan harga rata-rata High Sulphur Fuel Oil (“HSFO”), diesel serta batubara PT Vale disajikan pada tabel berikut:
3T21 2T21 9M21 9M20 Volume HSFO (barel) 318.315 351.750 958.815 1.012.730 Harga rata-rata HSFO per barel AS$63,33 AS$56,69 AS$56,43 AS$41,99 Volume diesel
(kilo liter) 16.605 17.292 50.588 57.942 Harga rata-rata diesel per liter AS$0,54 AS$0,48 AS$0,48 AS$0,41 Volume batubara (t) 104.579 81.792 278.835 318.170 Harga rata-rata batubara per t (*) AS$163,1 AS$126,3 AS$136,2 AS$101,5
"Dengan semua aktivitas pemeliharaan yang telah selesai dilakukan pada semester pertama, PT Vale berkeyakinan untuk bisa mencapai target produksi tahun ini. Perseroan akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing Perseroan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utamanya, yaitu keselamatan jiwa merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita," tambah Bernardus Irmanto..
Perseroan menghimbau pembaca untuk melihat ikhtisar pencapaian Grup. Pencapaian operasional serta hasil keuangan yang belum diaudit telah dirangkum pada halaman-halaman selanjutnya.