Indah Putri Indriani ; Pelatihan Potensi SAR di Luwu Utara Sangat Tepat Dilakukan Basarnas

LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka Pelatihan Potensi SAR menyebutkan bahwa penempatan Pelatihan Potensi SAR di Luwu Utara sangat tepat dilakukan Basarnas, mengingat Luwu Utara adalah salah satu daerah di Indonesia yang rawan terhadap bencana.

“Kabupaten Luwu Utara adalah daerah yang potensi bencananya cukup tinggi,” ucap Indah.

Baca : Basarnas Sulsel Latih 50 Potensi SAR di Luwu Utara, Harapannya Pelatihan Sesuai SOP

Indah menyebutkan, ada 152 dari 173 desa/kelurahan yang masuk kategori rawan bencana di Luwu Utara berdasarkan assesment BNPB pusat.

“Jadi, Pelatihan Potensi SAR kali ini kami anggap sangat tepat dilakukan di Kabupaten Luwu Utara, karena juga ada 36 sungai yang membelah Luwu Utara, dan delapan di antaranya adalah sungai besar yang menjadi kewenangan pemerintah pusat,” ujar Indah.

Indah berterima kasih kepada Basarnas atas Pelatihan Potensi SAR di Luwu Utara.

“Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Basarnas Provinsi yang telah memberikan kepercayaan kepada Luwu Utara di tengah keterbatasan,” imbuh Indah.

“Kepada peserta, saya harap manfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini. Serap ilmunya. Kalau di Damkar itu ada istilah pantang pulang sebelum padam, maka kalau di sini, jangan kasi pulang sebelum dapat semua ilmunya,” tandas Indah sembari tersenyum.

Adapun tema yang diangkat dalam pelatihan ini adalah “Melalui Pelatihan Potensi SAR, Kita Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Potensi SAR Dalam Bidang Pertolongan di Air”.

Pada acara pembukaan, Kepala Basarnas Sulsel memberikan tanda kehormatan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Sekretaris Daerah Armiadi selaku Kepala BPBD ex-Officio, serta Kepala Pelaksana BPBD Muslim Muhtar. Juga dilakukan pertukaran cinderamata antara Pemda Luwu Utara dan Basarnas Sulsel yang dilakukan Bupati dan Kepala Basarnas. Turut pula hadir dalam pembukaan pelatihan ini para unsur Forkopimda. (LH)

Previous Post Next Post