HUT RI ke-76, Bhayangkari Brimob Polda Sulsel Batalyon D Pelopor Jahit Bendera dan Dibagikan di Pelosok

LUWU UTARA - Merayakan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, Bhayangkari  Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Batalyon D Pelopor, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, disibukkan dengan membuat Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul di Asrama Brimob.

Mereka saling bergantian, mulai dari mendatangkan bahan, mengukur, menggunting, melipat dan menjahit hingga menjadi bendera merah putih, ini dilakukan  demi menyemarakkan hari kemerdekaan dan memetik hikmah perjuangan bangsa Indonesia.  

Ketua Bhayangkari Ranting Batalyon D Pelopor, Andi Sukainah Agus mengatakan, untuk mendukung program kegiatan berbagi bendera yang dilakukan oleh personel Brimob, mereka para pengurus Bhayangkari berinisiatif untuk menjahit sendiri bendera merah putih.

“Kami berinisiatif membuat bendera merah putih dengan cara menjahit sendiri karena disini sudah ada alat berupa mesin jahit, jadi tinggal bahan kain saja yang kami adakan lalu dijahit. Sasaran warga yang akan diberikan adalah yang tidak memiliki bendera di daerah pelosok.” kata Sukainah, saat dikonfirmasi, Selasa (17/8/2021). 

Menurut  Sukainah dalam membuat bendera merah putih dan umbul-umbul, mereka saling bergantian setelah kegiatan pokok mereka selesai dan dapat menyelesaikan ratusan lembar bendera maupun umbul-umbul.

“Karena kami tidak terlalu fokus untuk menjahit dalam sehari berhubung kegiatan kami juga cukup banyak yang lain, sehari kami hanya bisa menyelesaikan 15 sampai 20 lembar, keseluruhan ada 50 lembar bendera merah putih dan 150 lembar umbul-umbul, ” ucap Sukainah.

Setelah bendera dijahit, personel Brimob datang mengambil untuk dibawa ke daerah pelosok, namun sebelum diserahkan personel Brimob melakukan penghormatan serah terima bendera.

Rombongan Brimobpun berangkat ke pelosok Luwu Utara dengan berkendara menggunakan motor Trail, mereka menyusuri jalan berliku, mendaki dan berlumpur menuju daerah yang  masih jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Saat para personel Brimob ini  tiba di daerah seperti di Dusun Pajongaan Atas, Desa Baebunta, suasana jadi hening dan seperti mencekam dengan kehadiran mereka, seolah ada suatu masalah dan akan dilakukan penggerebekan, namun kedatangan mereka justeru menjadi sahabat bagi warga  dengan langsung membagikan masker kepada warga dan memberikan bendera merah putih lalu diikat di tiang, ditancapkan dan dikibarkan.

“Kami datang ini bermaksudnya ingin memberikan bendera merah putih, karena saya lihat ini tidak ada bendera merah putih yang berkibar, jadi kami mau kasi bendera, lalu dipasang di tiang,” ujar Kompol Muhammad Agus, Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel. 

Bendera kini mulai berkibar di pelosok negeri, setelah berkibar mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan misi yang sama yakni membagikan bendera kepada warga.

“Hormat gerak, tegap gerak, selesai, selanjutnya mari kita lanjutkan membagikan bendera kepada warga yang belum ada benderanya,” tutur Agus.

Menurut  Agus, kegiatan menjahit bendera merah putih dan umbul-umbul untuk dibagikan kepada warga yang rumahnya belum mengibarkan bendera merah putih dilakukan  sebagai wujud partisipasi Bhayangkari ranting Batalyon D Pelopor, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76.  bentuk nasionalisme dan penghargaannya sebagai anak bangsa atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan.

“Kegiatan ini berlangsung sejak Kamis (5/8/2021) hingga hari ini, harapan kami mudah-mudahan masyarakat yang berada di Luwu Utara menjadi motivasi bahwa perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan tidak begitu mudah didapatkan, perlu dengan pengorbanan dan perjuangan sehingga bisa merebut bendera merah putih dan mengibarkan bendera merah putih menjadi bendera negara Republik Indonesia,” jelas Agus.  

Previous Post Next Post