Kasus Pemuda Meninggal di Palopo Malam Idul Adha, Polisi Sebut Jatuh dan Terbentur di Pinggir Selokan, Keluarga Korban tak Terima


PALOPO-Kepolisian hingga kini masih menyelidiki terkait kematian Panca Subastio (17), warga Kelurahan Mungkajang Kecamatan Mungkajang Kota Palopo.

Namun dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Unit Reskrim Polres Palopo menarik kesimpulan, kematian almarhum tersebut tidak ditemui indikasi adanya penganiayaan yang menyebabkan nyawa siswa Kelas XI SMKN 2 Palopo ini melayang."

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, pihaknya telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi yang berada bersama korban di TKP berdasarkan hasil rekaman CCTV tepat di malam takbiran Idul Adha, Senin (19/07/21) lalu.

Dari 12 orang yang telah kita mintai keterangan, pengakuan mereka sama, mereka berhamburan ke arah samping Mandala Finance karena ada yang membubarkan mereka,” Ucap AKP Aris.

Ia melanjutkan, saat itu, termasuk Panca juga ikut lari ke samping kantor Mandala Finance tapi dia terjatuh dan terbentur pada pinggiran selokan.

“Jadi terkait peristiwa kematian almarhum itu, tidak ada indikasi pembunuhan,” tegasnya.

Ditambahkan Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyo mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti siapa yang mengejar dan membubarkan mereka.

"Terkait siapa dan mengapa mereka dibubarkan itu masih didalami oleh penyidik,” Ucapnya

Sementara dari pihak keluarga yang mengaku sebagai kakak Korban, yakni Eky Sulisthio mengatakan tak terima jika kasus adiknya hanya berakhir sebagai kasus kecelakaan. Dia meyakini adiknya menemui ajalnya karena mengalami tindak kekerasan.

"Adik saya dibunuh, bukan mengalami kecelakaan, Kami melihat pemberitaan di beberapa media yang menyatakan kasus adik kami hanya sebagai kecelakaan,” ucap Eky Sulisthio.

Eky menilai luka lebam pada  tubuh korban bukanlah karena berbenturan dengan pondasi dan dinding tetapi sebelum meninggal korban dianiaya.

“Saat memandikan jenazah adik kami, ada beberapa luka lebam yang kami ragukan jika alasan  berbenturan dengan pondasi. Luka itu ada di punggung sebelah kanan dan dada sebelah kiri,” tambahnya. (Arzad)

Previous Post Next Post