Sudah Divaksin Covid-19, Hasil Rapid Tes Antigen Ketua IDI Palopo Dinyatakan Positif, Kok Bisa?

 

PALOPO - Sepekan pasca disuntikkan vaksin covid-19 buatan Sinovac, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palopo, dr Hamzakir dan Istrinya dinyatakan positif covid-19.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengatakan yang bersangkutan pada Senin (01/02/2021) pekan lalu telah menjalani vaksin covid-19, namun setelah menjalani rapid tes antigen ia dinyatakan positif sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Dia sudah dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Minggu (07/02/2021) malam untuk lebih memastikan lewat metoda PCR karena ini baru hasil Rapid Tes Antigen,” kata Ishaq, saat dikonfirmasi awak media, Senin (08/02/2021) malam. 

Ishaq menjelaskan bahwa meski ketua IDI Hamzakir sudah menerima satu kali suntikan vaksin covid-19, namun hal itu kemungkinan antibodinya belum terbentuk, sehingga bisa terpapar covid-19.

“Kemungkinan vaksinasi antibodi pada vaksinasi pertama belum terbentuk secara maksimal, memang butuh proses, makanya vaksinasi ini harus 2 kali disuntikkan supaya pembentukan antibodi terbentuk di dalam tubuh dengan baik,” ucap Ishaq.

Untuk itu lanjut Ishaq, antara suntikan pertama dan kedua jaraknya harus 14 hari, agar vaksinasi ini efektif, dan nanti antibodi terbentuk dalam tubuh secara optimal 14-28 hari setelah suntkan kedua dilakukan.

“Semoga antibodinya sudah terbentuk, meski belum maksimal, sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat,” ujar Ishaq.

Hingga saat ini jumlah warga kota Palopo yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 1.181 orang.

“Dari angka tersebut terdapat 1.008 orang yang sudah dinyatakan sembuh,  46 orang meninggal dunia, 35 orang masih dirawat di rumah sakit, 21 orang menjalani isolasi atau wisata covid-19  di hotel dan 71 orang menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar Ishaq.

Previous Post Next Post