Satu Warga di Toraja Utara Positif Covid-19, Pasar dan Sekolah Tutup

 


TORAJA UTARA, – Seorang perantau asal Papua berinisial MP di Kelurahan Pangala’, Kecamatan Rinding Allo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan dinyatakan positif covid-19. 

Diketahui warga perantau tersebut rencananya akan mengikuti acara prosesi adat yakni Ma’ Nene, namun  usai melakukan tes swab dinyatakan positif corona, kondisi ini membuat warga Pangala’ sepi dari aktivitas  seperti  pasar tradisionla dan sekolah harus tutup.

Lurah Pangala’ Hermia Masuang mengatakan warga yang dinyatakan positif covid-19 di Pangala’ adalah perantau asal Papua yang tiba pada Kamis (20/08/2020) bulan lalu. 

“Pada pekan lalu dia rencana kembali kerja di Timika, Papua, namun setelah menjalani tes rapid hasilnya reaktif sehingga dianjurkan melakukan Swab dan setelah Swab hasilnya dinyatakan positif,” ucap Hermia.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pasca keluarnya hasil Swab dan dinyatakan positif, warga sempat memalang jalan untuk mencegah warga keluar masuk kampung.

“Selain itu Sekolah disini tutup hingga dua pekan kedepan termasuk pasar terpaksa tutup hanya untuk mencegah penularan covid-19,” jelas Hermia.

Saat ini Kelurahan Pangala’ terlihat sepi dari aktifitas warga, hanya terlihat beberapa orang yang terlihat duduk depan rumah yang mengunakan masker sementara di pasar tak adalagi aktivitas

Warganya yang postif terjangkit covid-19, saat ini sedang dikarantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku, Rantepo Toraja Utara.

Sementara itu, juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Toraja Utara, Anugrah Yaya Rundupadang menuturkan berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Toraja Utara, Update Senin (14/09/2020) pukul 14.00 WITA   saat ini jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 23 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. 

“Sementara untuk daerah Pangala’ saat ini tercatat ada 1 kasus positif covid-19 dan sedang menjalani isolasi, sebelumnya terdapat 4 orang pasien suspect dan telah dinyatakan sembuh, selain itu di Kelurahan Pangala’ terdapat 106 orang pelaku perjalanan, 3 orang sedang dalam proses dan 103 orang telah selesai dipantau,” tutur Anugrah.

Previous Post Next Post