Resmi Ditutup, Bupati Luwu Izinkan Pelaku UMKM Tetap Beraktifitas Di IKM Barambing


LUWU - Pekan UMKM yang digelar 16-22 September 2020 di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Barambing, secara resmi ditutup oleh Bupati Luwu H Basmin Mattayang, selasa, 22 September 2020, malam.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Luwu yang telah menjadi inspirator sekaligus motivator atas pelaksanaan Pekan UMKM

Ia mengatakan, sejak diresmikan pada tahun 2019 dan dibangun dengan dana puluhan Miliar, IKM Barambing ini belum menunjukkan aktifitas sebagaimana peruntukannya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, Saya sangat berterima kasih kepada Kajari Luwu, Ibu Erny Veronica Maramba dengan gagasannya yang cemerlang sehingga Pekan UMKM dapat terlaksana dengan baik dilokasi ini dan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

Lanjut, Bupati Basmin, menyampaikan meski Pekan UMKM secara resmi ditutup, aktifitas di Sentra IKM Barambing harus tetap berjalan, dikelola dan dimanfaatkan untuk pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan

“Kegiatan Pekan UMKM boleh kita tutup pada malam ini, tetapi setelah melihat langsung manfaatnya tadi, dan berdasarkan laporan panitia terkait omzet yang diperoleh oleh para pedagang dan pelaku UMKM lainnya selama sepekan, maka saya sampaikan kepada Kadis Koperasi, Perindustrian dan UKM bahwa jika ada peserta, pedagang dan pelaku ekonomi kerakyatan yang masih ingin melanjutkan kegiatannya dihari esok dan seterusnya, maka saya izinkan untuk tetap beraktifitas ditempat ini. Silahkan mendaftar ke kepala dinas atau kepala UPT IKM Barambing,” ujar, H Basmin Mattayang.

Menurutnya, untuk menumbuhkan dan menjaga agar ekonomi kerakyatan tetap berjalan maka kedepannya Sentra IKM Barambing akan dijadikan rest area dan check point bagi semua bus penumpang yang melintas di Kabupaten Luwu.

“Kita berharap Sentra IKM Barambing ini menjadi pusat perputaran ekonomi kerakyatan dalam bentuk apapun dan sekecil apapun. Para pengelola IKM Barambing harus kreatif sehingga setiap hari ditempat ini ada aktifitas. Insya Allah dalam waktu dekat, semua bus penumpang yang melintas di Kabupaten Luwu Wajib hukumnya mampir ditempat ini minimal 15 sampai 20 menit dan akan dibuatkan aturannya”, Jelas H Basmin Mattayang

Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian sekaligus bertindak sebagai ketua panitia Pelaksana, Andi Palanggi dalam laporannya mengatakan bahwa selama pelaksanaan Pekan UMKM, tercatat total omzet yang diperoleh dari 22 Stan Kecamatan dan 47 Pelaku UMKM mencapai 175 juta rupiah lebih.

“Bagian Ekonomi Setda Luwu telah mencatat selama sepekan pelaksanaan kegiatan ini yang dimulai sejak tanggal 16-22 september 2020, rata-rata total omzet perhari antara 20 sampai 30 juta rupiah lebih perhari dengan rincian pada hari pertama 22 juta rupiah lebih, hari kedua 27 juta rupiah lebih, hari ketiga 20 juta rupiah lebih, hari keempat 33 juta rupiah lebih, hari kelima 27 juta rupiah lebih, hari keenam 23 juta rupiah lebih dan hari ketujuh 20 juta rupiah lebih”, kata Andi Palanggi

Pada kesempatan yang sama diumumkan pula para pemenang Stand Terbaik. Kecamatan Larompong Selatan menjadi Juara I, Kecamatan Larompong Juara II, Kecamatan Ponrang Selatan Juara III, Kecamatan Bajo Juara Harapan I, Kecamatan Bua Juara Harapan II, dan Kecamatan Kamanre Juara Harapan III

Untuk kategori Produk Unggulan UMKM, Juara I diraih oleh Kecamatan Larompong Selatan, Juara II Kecamatan Latimojong, Juara III Kecamatan Bajo dan Juara Favorit Kecamatan Larompong

Kategori Gapoktan Terbaik, KWT Patalakapa Gapoktan dari Kecamatan Larompong Selatan berhasil menjadi Juara I, Gapoktan LUPM Kelurahan Suli Kecamatan Suli Juara II dan KWT Hortijaya Gapoktan dari Kecamatan Latimojong Juara III

Dan terakhir Pengumuman Stand Kecamatan yang melibatkan Bumdes, Juara I diraih Kecamatan Kamanre, Juara II Kecamatan Bajo, Juara III Kecamatan Latimojong, Juara Harapan I Kecamatan Belopa, Juara Harapan II Kecamatan Suli Barat dan Juara Harapan II Kecamatan Larompong. (*)

Previous Post Next Post