TANA TORAJA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2020)
di Tana Toraja, para pihak (Stake holders) melakukan Deklarasi Pilkada Damai di kantor Kecamatan Makale.
Deklarasi Pilkada Damai berlangsung atas inisiasi
Kapolres Tana Toraja AKBP Liliek Tribhawono Iryanto SIK, MM. Dalam kegiatan
tersebut dilakukan melalui focus group diskusi antar pihak guna menjawab harapan warga
masyarakat Tana Toraja akan Pilkada Damai yang aman damai dan sejuk, untuk mewujudkan
Pilkada Damai dengan melakukan peningkatan hubungan harmonisasi berbagai
kalangan.
Kapolres Tana Toraja AKBP Liliek Tribhawono mengatakan Polres
Tana Toraja sebagai institusi pengemban amanah Kamtibmas dan mengemban tugas pengamanan
pelaksanaan Pilkada, mengiringi perkembangan situasi tersebut dengan melakukan
berbagai langkah langkah kepolisian yang dibutuhkan untuk memastikan situasi
Kamtibmas terjamin aman saat Pilkada berlangsung di Desember 2020 mendatang.
“Polri tidak akan bisa berdiri sendiri wujudkan Pilkada
Damai, Polri pun sangat membutuhkan peran dan partisipasi dari seluruh
stakeholder, Pilkada Damai butuh Pak Ustadz, Pak Pendeta, Tokoh Adat, butuh pak
Crystal, butuh teman teman dari Koramil, Butuh Camat, butuh ASN, dan butuh
peran seluruh stakeholder, untuk bersama
sama membangun Pilkada Tana Toraja 2020 ini yang damai dan sejuk,” kata Liliek.
Menurut Liliek, bukan hal mudah untuk menyatukan persepsi
diantara para kalangan, namun keinginan untuk melihat Pilkada Damai terwujud,
nampak jelas dengan hadirnya sejumlah tokoh masyarakat / undangan yang
menyempatkan waktu duduk bersama dengan Kapolres Tana Toraja pada forum diskusi ini.
"Kami sangat berharap, kepada Pak Ustadz untuk
menyampaikan melalui ceramah ceramah di mesjid berikan himbauan kepada jamaah
untuk saling menjaga kedamaian di pilkada, begitu juga, dengan Pak Pendeta dan
Pak Pastur, mohon bantu kepolisian sampaikan ke jemaat gereja untuk menjadikan
pilkada sebagai pesta demokrasi yang aman dan damai,"harap Liliek.
Forum diskusi ini juga menjadi ajang pengungkapan tekad
dari Tiga Pilar, ASN, TNI Polri bersama stake holder yang hadir, untuk
mendeklarasikan kesatuan dan keinginan untuk mewujudkan Pilkada Damai 2020 di
Tana Toraja.
Dengan dipimpin oleh Camat Makale, Letris Parubak,
seluruh peserta forum diskusi mendeklarasikan dukungan dan tanggung jawab
mewujudkan Pilkada Damai 2020 di Tana Toraja.
Tidak sampai disitu, deklarasi tersebut di kukuhkan
dengan penandatangan deklarasi bersama, yang di mulai dari Camat Makale,
kemudian berturut turut di ikuti oleh seluruh peserta forum, termasuk dari
kalangan Panwascam turut menandatangi deklarasi tersebut sebagai bentuk
pernyataan Netralitas Penyelenggara dan Pengawas Pilkada.
Secara berturut turut para peserta forum diskusi yakni Camat
Makale Utara yang diwakili oleh Martina Parela'bi, Camat Makale Selatan yang
diwakili oleh Sekcam Makale Selatan A. Rantepadang, SE, J.B Massora (Tokoh
Masyarakat Kecamatan Makale), Kol. Purn.
Welem Somalinggi (Tokoh Masyarakat/Adat Kec. Makale Utara), Pdt. Kristian,
S.TH.,M.Th (Tokoh Agama / Ketua BPK Makale Utara), Pdt. Dennoupa Sanggola
(Tokoh Agama/Ketua BPK Makale), Panwascam Makale, Panwascam Makale Utara,
Panwascam, Makale Selatan, PPK Makale,
PPK Makale Utara, PPK Makale Selatan dan Babinsa Makale.