LUWU
UTARA - Tim Gerak Cepat (TGC) Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melakukan rapid test massal di
Pasar Tanalili Desa Bungadidi Kecamatan Tanalili. Dalam rapid test ini, 157
orang berhasil diperiksa, dan 7 orang hasilnya reaktif.
“Jumlah
orang yang diperiksa atau di-skrining sebanyak 157 orang. 7 orang reaktif dan
150 orang non reaktif. Selanjutnya yang hasilnya reaktif dilakukan pengambilan
swab hidung dan tenggorokan untuk diuji di BBLK Makassar,” kata Komang Krisna,
juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara.
Menurut
Krisna, pihaknya akan terus melakukan rapid test massal di sejumlah pasar
tradisional untuk untuk menekan kurva laju penyebaran covid-19.
“Puncak
percepatan pandemik pasti akan terjadi karena adanya atractive testing yang
kita akukan. Cara ini dinilai sangat efektif menekan laju penyebaran covid-19,”
ucap Krisna.
Krisna
menjelaskan bahwa semakin tinggi tes dilakukan, maka semakin tinggi pula
menangkap kasus-kasus baru untuk memutus mata rantai sebagai persoalan
sosiologi di masyarakat
“Kegiatan
attractive testing seperti contact tracing dan pemeriksaan cepat melalui rapid
test akan terus dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,
jadi, pergerakan ini akan sangat dinamis dan sangat bergantung terhadap
upaya-upaya yang kita lakukan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,
seperti disiplin memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, jaga jarak,
sering cuci tangan di air yang mengalir, serta selalu menggunakan sabun
pembersih tangan pada setiap aktivitas,” ujar Krisna.
Total
kasus konfirmasi positif covid-19 di Luwu Utara, mencapai 45 kasus, dengan 33
di antaranya telah sembuh, 11 orang masih dalam perawatan dan 1 orang
dinyatakan meninggal dunia. .