LUWU UTARA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Luwu
Utara, Sulawesi Selatan, Senin (15/06/2020) mengumumkan satu kasus baru positif
covid-19.
Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna
mengatakan kasus baru berasal dari salah seorang tenaga kesehatan berinisial DA
asal Kecamatan Bone-bone yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Luwu
Timur.
“Penambahan
kasus positif covid-19 tersebut adalah seorang tenaga kesehatan yang bekerja di
Kabupaten tetangga yakni Luwu Timur,” kata Krisna, saat dikonfirmasi awak
media, Senin (15/06/2020).
Menurut
Krisna, kasus baru positif covid-19 ini muncul setelah 15 hari tak ada
penambahan yaitu sejak 30 Mei 2020, dengan demikian angka kasus positif yang
semula 43 kasus kini bertambah menjadi 44 kasus, dengan 32 di antaranya dinyatakan
sembuh.
“Kasus
terkonfirmasi covid-19 ini termasuk kasus imported case, dan Tim Gerak Cepat
Dinkes Luwu Utara melakukan penyelidikan
epidemiologi ke alamat bersangkutan. Kami langsung menindaklanjutinya dengan
contact tracing dan pengambilan swab hidung dan tenggorokan terhadap mereka
yang telah kontak erat dengan kasus positif ini,” ucap Krisna.
Bertambahnya
satu kasus positif covid-19 di Luwu Utara, Krisna mengingatkan kepada warga
Luwu Utara untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan selalu disiplin mengikuti
protokol kesehatan.
“Jangan
lupa dilengkapi dengan olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, makan
makanan yang begizi dan sehat, tidak boleh panik, tetap pakai masker kalau
beraktivitas di luar rumah, jaga jarak serta jangan lupa harus rajin cuci
tangan pakai sabun di air yang mengalir,” ujar Krisna yang juga Kabid
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Luwu Utara.
Data Update
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Luwu Utara, Senin (15/06/2020)
pukul 19.30 WITA menyebutkan jumlah positf sebanyak 44 orang, 11 orang sedang
dirawat/karantina, 32 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Untuk data
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang, 25 orang dinyatakan sehat dan
1 orang meninggal dunia.
Data Orang
Dalam Pemantauan (ODP) sebnayak 232 orang, 34 dalam proses pemantauan dan 198
orang telah selesai pemntauan.