LUWU – Pencopotan Camat Bua, Andi
Memmeng oleh Bupati Luwu Basmin Mattayang dengan menunjuk Asisten II Andi
Palanggi sebagai Plt Camat Bua, mendapat tanggapan dari Ikatan Pelajar Mahasiswa
Indonesia Luwu (IPMIL) Komisariat kecamatan Bua.
Ketua Ipmil Komisariat Kecamatan Bua, Noval menilai bahwa
polemik pimilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Lare-lare berimbas
kepada pencopotan kepada Camat Bua oleh Bupati Luwu. Terkait dengan pencopotan
Camat Bua Andi Memmeng, IPMIL Komisariat Bua angkat bicara terkait dengan
adanya pencopotan yang terkesan secara tiba tiba.
“Kami sangat menyayangkan dengan adanya pencopotan ini,
karena menurut kami justru Pak Camat lah yang harus diberikan apresiasi karena
berani mengambil langkah tegas untuk membatalkan pemilihan yang didalamnya
terdapat cacat prosedural. Langkah ini juga sangat tepat untuk meredam
permasalahan yang ada didesa lare Lare,” kata Noval, Ketua IPMIL KomisariatKomisariat
Bua melalui rilis tertulisnya.
Menurut Noval, ada yang aneh dengan pencopotan ini karena
tuntutan masyarakat yaitu copot Rajab Lebu yang sebagai PJ desa Lare-lare, tapi
yang di lakukan pak bupati malah mencopot Pak Camat Bua.
“Inikan sudah jelas yang membuat kegaduhan ditengah
masyarakat yaitu PJ kepala desa Lare-lare, harusnya dia yang diberikan sanksi
tegas, bukan pak camat,” ucap Noval.
Noval menambahkan bahwa hasil pertemuannya dengan DPRD
Luwu beberapa waktu lalu hasilnya sudah jelas yakni DPRD Kabupaten Luwu sudah
mengeluarkan rekomendasi untuk meninjau kembali SK dari Rajab Lepu karena membuat kisruh di masyarakat
desa Lare lare terkait pemilihan BPD. (RLS)