LUWU - Tim
relawan pencegahan Covid-19 dari beberapa elemen organisasi pemuda (OKP) dan
organisasi sosial masyarakat (Ormas) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membentuk barisan yang disebut komando covid-19. Kelompok ini
secara sukarela membuat alat pelindung diri
(APD) berupa face shield atau
pelindung wajah dan masker. Face shield
dibuat dari bahan bahan yang mudah didapat seperti lakban dan plastik mika transparan.
Panglima Komando relawan
covid -19, Sul Arrahman mengatakan setiap hari mereka memproduksi face shield
sebanyak 200 unit untuk didistribusi ke Puskesmas dan rumah sakit.
“Pembuatannya dilakukan
mengingat minimnya APD yang digunakan tim medis di Kabupaten Luwu, dengan aksi
sosial ini kami harap dapat membantu pemerintah Kabupaten Luwu dan seluruh masyarakat
khususnya tenaga medis,” kata Sul Arrahman, panglima Komando relawan Covid-19,
saat dikonfirmasi di markas, Kamis (09/04/2020).
Menurut Sul Arrahman untuk
mendistribusikan APD yang mereka produksi terlebih dahulu memastikan jumlah APD
yang tersedia disetiap Puskesmas di Kabupaten Luwu dari 22 kecamatan dan dua
rumah sakit yang ada di Kabupaten Luwu.
“Setiap hari kami
berproduksi secara relawan dan kami telah mendistribusi ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Batara Guru sebanyak 60 face shield dan Rumah Sakit Hikmah,” ucap
Sul Arrahman.
Dalam pekan ini, pihak
relawan Komando Covid-19 fokus membagikan APD untuk Puskesmas dan akan
membagikan masker ke masyarakat.
“Setelah kami distribusi
APD ke Puskesmas, kami akan bagikan masker secara gratis kepada warga, proses
pembuatannya sementara dibuat dan kami harus pastikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten
Luwu yang kurang lebih 370.000 warga harus memiliki masker sehingga penyebaran
virus corona ini dapat kita putuskan rantainya,” ujar Sul Arrahman.
Salah satu rumah sakit yang
didistribusikan APD yakni RSU Hikmah Belopa mengatakan pihaknya terbantukan
dengan bantuan tersebut, mengingat untuk mendapatkan APD yang dipesan cukup
lama.
“APD kami memang cukup saat
ini tapi kendala yang kami alami sama seperti rumah sakit lainnya mengenai
pengadaan APD cukup sulit terutama untuk mendapatkan masker dan face shield
karena walapun dananya ada tetapi barangnya yang tidak ada,” jelas dr Fatmawati
Zainuddin, Direktur Rumah Sakit Hikmah Belopa.