TORAJA UTARA- Setelah diguyur hujan deras
jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Toraja
Utara dengan Mamuju Sulawesi Barat mengalami longsor di Dusun Palili’, Lembang Sikuku, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara,
Sulawesi Selatan.
Material longsor berupa batu besar, kerikil, tanah dan pepohonan, menutupi badan jalan yang mengakibatkan putusnya
jalan penghubung tersebut .
Bhabinkamtibmas Lembang Sikuku Aiptu
Petrus Papakano, mengatakan longsor
terjadi sejak Rabu (19/02/20) malam sekitar pukul 20.30 WITA.
“Selama beberapa bulan terakhir ini terjadi hujan deras
di daerah sini dan mengakibatkan jalan longsor yang menghubungkan Toraja Utara
menuju Mamuju Sulawesi Barat tertutup material longsor sepanjang 100 meter
dengan ketinggian material mencapai 6 meter,” kata Petrus saat dikonfirmasi di
lokasi, Jumat (21/02/2020).
Material Batu besar berukuran 5 meter kali 4 meter
menyulitkan petugas untuk memindahkannya, begitupun dengan material lainnya.
“Jalan tertutup batu besar dan pohon membuat jalan tidak
dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, warga yang dibantu petugas
Polisi dan TNI sangat sulit menyingkirkan material dengan cara manual karena
tumpukan material cukup tebal,” ucap Petrus.
Longsor yang menutup jalan sepanjang 100 meter membuat pengendara terpaksa harus memutar
untuk sampai di lokasi tujuan namun harus menempuh perjalanan yang lebih jauh.
Kepala Dusun Palili Lembang Sikuku, Heribertus Lobo
mengatakan terdapat 197 warga yang berdampak langsung di dusun tersebut dan
diatas puncak dari lokasi longsor terdapat 2 unit rumah warga yang terancam.
“Kami sudah imbau kepada warga jika terjadi hujan agar
menyingkir terlebih dahulu, karena kami khawatir terjadi longsor susulan,” ujar
Heribertus.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan
tersebut agar akses warga segera normal.