Pemda Morowali Hadiri Dzikir Akbar dan Tauziyah WIA di Desa Lahuafu




MOROWALI - Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, memimpin Zikir Akbar  Wanita Islam Al-Khairaat (WIA) Desa Lahuafu. Dzikir bertemakan "Dengan Dzikir Akbar Kita Wujudkan Masyarakat Yang Religius Menuju Morowali Sejahterah Bersama Berkeadilan dan Bertaqwa".

Acara berlangsung hikmat di Masjid Nurul Iman Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali  Minggu (26/1/2020). Agenda wajib WIA cabang Kecamatan Bungku Timur yang diselenggarakan setiap bulannya secara bergiliran dari Desa Onepute Jaya hingga Desa Lahuafu. Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali , Ny. Asnoni Taslim, Sekcam Bungku Timur, Saharudn S.E, Kepala Desa Lahuafu, WIA Se-Kecamatan Bungku Timur, WIA Se-Kabupaten Morowali, Tokoh agama, dan Tokoh Masyarakat.

Dalam Sambutannya, Bupati Morowali, Drs. Taslim menghimbau kepada Wanita Islam Alkhairaat (WIA) dan Masyarakat Morowali untuk tidak mudah percaya dengan adanya berita-berita hoax, seperti penculikan yang baru saja terjadi di Desa Bahomoleo, sehingga dampak dari berita hoax tersebut sangat berbahaya dan meresahkaan masyarakat, serta tidak memberi manfaat atau keuntungan bagi kita semua.

“Berita bohong itu tidak ada sedikit pun untungnya, yang ada adalah ruginya.dampak dari berita hoax seperti ini membuat aktivitas sehari-hari kita sudah tidak tenang. maka Jika ada berita yang ada dimedia social jangan mudah langsung percaya apalagi untuk mencoba menyebarluaskan, Walaupun sifatnya main-main tetapi melanggar hukum. Kita ini mayoritas muslim di morowali, Kalau ini yang kita kembangkan maka yang rugi adalah kita sendiri." Ujarnya.

Dikesempatan yang sama Sekertaris Kecamatan Bungku Timur, Saharudin S.E dalam sambutannya, mengatakan bahwa zikir akbar tersebut merupakan  program WIA Se-kecamatan Bungku Timur yang diselenggarakan tiap bulan yang digilir dari Desa Lahuafu sampai Desa Onepute Jaya. Dzikir akbar tersebut merupakan dzikir pertama  yang dilakukan oleh WIA Se-kecamatan Bungku Timur di Tahun 2020. "Salah satu tujuan dari zikir akbar ini adalah untuk menjalin silatuhrahmi, karena dengan seringnya menjalin silatuhrami, insyaallah kesehatan akan  diberikan oleh Allah SWT. Harapan kita semua dari zikir akbar, semoga  Morowali, khususnya kecamatan Bungku Timur secara umum akan terus mendapatkan limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT, sehingga daerah kita Morowali akan semakin berkembang dan maju."



Selain mempimpin dzikir , Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd,  juga mengisi ceramah, Dalam tausiahnya mengatakan bahwa kunci kesuksesan seseorang adalah sabar. 

“banyak yang menceritakan tentang kesabaran, Nabi-Nabi terdahulu yang menjadi kunci kesuksesan mereka adalah sabar. Mungkin kita pernah mendengarkan cerita tentang Nabi Ayub AS bahwa  kunci sukses dan ketaatannya kepada Allah adalah kesabaran, Nabi Ayub itu di beri ujian berupa penyakit kemudian seluruh tubuhnya berbau penyakit tetapi beliau meminta kepada Allah agar lidahnya tidak di berikan penyakit, agar beliau masih  bisa berdzikir kepada Allah tetapi dengan kesabaran-kesabarannya maka seluruh ujian yang di berikan Allah hartanya habis, penyakitnya, dan istrinya  di kembalikan oleh Allah karena kesabarannya. Selain nabi ayub As, Rasullullah SAW juga yang paling hebat adalah kesabarannya." Tukasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Ada tiga kunci kesabaran seorang nabi yakni yang pertama sabar terhadap beribadah kepada Allah, yang kedua sabar terhadap maksiat, dan yang ketiga sabar terhadap  ujian Allah.

“ saya ingin menjelaskan bahwa Pertama yang dimaksudkan dengan sabar terhadap ibadah kepada Allah, yaitu sabar untuk melaksanakan sholat 5 (lima) waktu yang hukumnya wajib, belum ditambahkan nya sholat-sholat lainnya seperti sholat sunnah, yang begitu berat sekali untuk dilakukan karena banyaknya kesibukan pekerjaan, itu baru satu kesabaran dalam ibadah mengenai sholat. Untuk apa kita beribadah, untuk apa kita sabar dalam beribadah jika tidak tujuan. Hanya itu kuncinya ibadah yaitu hanya mendapatkan pahala. Kita hubungkan tadi dengan sambutan ceramah Bapak Bupati. Jangan cuman kita cari rezeki dunia, jika untuk dunia maka dunia yang kita dapat, tetapi akhiratnya ketinggalan, sementara waktu, jika kita mati maka dunia yang kita tinggalkan pahala di cari. Tidak ada tujuan dari situ bahwa kita ibadah kepada Allah supaya ada pahala yang kita dapat kalau kita meninggal ada pahalanya kita bawah. Maka setiap langkah, setiap gerakan, setiap niat usaha yang kita lakukan jangan engkau lupa sisipkan untuk  akhiratmu.”tutupnya.

Saat menutup tausyiahnya, Najamudin  mengajak seluruh masyarakat yang hadir dalam zikir akbar  agar menjaga agamanya dengan baik, ini juga sejalan  dengan visi misi kabupaten  yaitu mewujudkan masyarakat yang religius menuju Morowali Sejahtera Bersama Berkeadilan dan Bertaqwa, dan kepada masyarakat untuk mendukung program tersebut agar Morowali bisa lebih maju dari kabupaten lain.


Pada akhir acara, Pemerintah Daerah Morowali memberikan bantuan berupa 3 (Tiga)  buah sound system kepada ibu-ibu WIA yang berasal dari 3 desa kecamatan Bungku Timur, yang diberikan langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim dan Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, dan disaksikan oleh Sekertaris Kecamatan, Saharudin S.E. (ADVETORIAL).
Previous Post Next Post