TORAJA - Jalan
ambles terjadi di jalan poros Toraja – Pinrang
di Lembang Lemo Menduruk,
Kecamatan Malimbong Balepe, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, akibatnya material
yang jatuh dan menumpuk di bawah jalan penghubung antar kecamatan berupa
betua-batuan bronjong menutup jalan.
Sejumlah pengendara hanya nekat mengangkat motor untuk
mempercepat tiba di tempat tujuan,
sementara pengendara lainnya memilih memutar meski jarak tempuh lebih
jauh.
Amblesnya
jalan tersebut terjadi sejak Rabu (01/01/2020) malam lalu akibat hujan deras
yang mengguyur daerah tersebut.
Menurut
Ferdi Patandean Sirenden mengatakan bahwa warga sebagian memilih nekat
mengangkat kendaraan untuk sampai di tempat tujuan.
“Warga
nekat mengangkat kendaraan melewati material agar lebih cepat tiba di tempat
tujuan, pasalnya jika memutar jaraknya cukup jauh,” kata Ferdi, saat
dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (04/01/2020).
Akibat
terputusnya akses jalan tersebut, ratusan warga di 3 desa atau lembang,
aksesnya terganggu yakni Lembang Menduruk, Lembang Balepe dan Lembang Leppang.
Kapolsek
Saluputti AKP Martinus Pararuk mengatakan bahwa lokasi tersebut telah
dibersihkan sejak Jumat (03/01/2020) bersama masyarakat, namun karena di lokasi
tersebut banyak material besar yang menutup jalan dan sulit digeser.
“Material
yang ada berupa batu bronjong yang masih terikat kawat dan berukuran besar, dan
menutupi seluruh badan jalan, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunkan
tenaga manusia melainkan harus menggunakan bantuan alat berat,” ucap Martinus.