LUWU – Sebanyak 154 tim penggila olahraga
otomotif offroad dari berbagai daerah mengikuti Jelajah Alam Luwu (JAL) yang
digelar komunitas pecinta mobil Jip dan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu,
Sulawesi Selatan pada 25 hingga 26 Januari 2020.
Jelajah Alam Luwu digelar dengan
melintasi pegunungan Sumere Kaladi Darussalam Kecamatan Suli Barat. Kegiatan
ini dilakukan guna memperingati hari jadi Kota Belopa Ibu Kota Kabupaten Luwu
ke-14 dan memperkenalkan destinasi wisata alam Luwu dengan nuansa Durian dan
Peong (Nasi Bambu khas Luwu).
Ketua Panitia pelaksana, Muhammad
Rudi mengatakan rute yang dilalui dalam kegiatan ini sepajang 64 kilometer yang
melewati 5 kecamatan atau 19 desa/kelurahan.
“Rutenya ada 2 jalur yakni
jalur ekstrem dan non ekstrem. Kendaraan yang tidak sesuai regulasi akan
dialihkan ke jalur non ekstrem,” kata Rudi saat dikonfirmasi di ajang pelepasan
peserta, Sabtu (25/01/2020).
Menurut Rudi, diajang ini pihaknya
sengaja memilih jalur desa Kaladi Darussalam untuk memperkenalkan destinasi
wisata alam Luwu yang khas dengan nuansa alam pegunungan dan sawah bertingkat
serta kebun buah durian. Sebanyak 154 pecinta offroad dari wilayah
Sulawesi maupun yang berasal dari Pulau Jawa akan menjadi tamu Pemkab Luwu
dalam rangka menjajal alam Luwu sebagai peserta Adventure offroad, termasuk
offroader asal Salatiga Jawa Tengah yang juga mantan Kajari Luwu, Gede Edy
Bujanayasa.
“Para offroader ini adalah tamu bagi masyarakat dan
pemerintah Kabupaten Luwu, disamping itu kami akan memperkenalkan panorama alam
sebagai destinasi wisata, panitia juga akan memperkenal kuliner khas Luwu
sebagai salah satu spot pariwisata, yaitu berupa buah durian dan peong. Para
offroader akan dijamu dilokasi camping ground di Kaladi Darusaalam. Disana akan
kita hidangkan kuliner khas Luwu tersebut sebagai persembahan masyarakat Desa
Kaladi Darussalam yang melaksanakan acara pesta panen,” ucap Rudi.