Timurinspirasi.com, Sukamaju --- Temu Wicara Karang Taruna (TWKT) ke III Se-Kabupaten Luwu Utara, dihadiri perwaki Karang Taruna tingkat Desa Hingga tingkat Kecamatan Se-Luwu Utara.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju, Sabtu14/12/2019, yang di buka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri yang juga Merupakan Pembina Umum dari kegiatan itu.
Namun pada Acara puncak dialog TWKT, Para peserta bahkan panitia penyelenggara merasa kecewa dikarenakan narasumber dari Dinas terkait dan pemerintah Desa yang telah diundang tidak hadir dalan kegiatan itu.
"Inilah kenyataannya, kami memang sudah menduga dan meragukan kehadiran mereka sebagai SKPD terkait dan Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Sukamaju Dan Sukamaju Selatan itu semua kami undang dengan surat resmi bahkan di SKPD saya sendiri yang mengantarkan surat permohonan narasumber." Tutur Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamaju, Mursalin.
Meski kegiatan TWKT merupakan Bahan Evaluasi kegiatan di Besa bahkan keluarnya surat edaran dari PMD ke Kecamatan untuk mengaktifkan dan membentuk karang Taruna Desa yang belum Terbentuk di seluruh Desa Se-Luwu Utara, Namun Tak Ada perhatian Khusus dari Dinas Terkait.
Bahkan Dinas Sosial yang menjadi induk semang karang taruna juga tidak hadir untuk menjadi Nara Sumber.
"Ada apa ini apakah organisasi kepemudaan itu hanya menjadi judul kegiatan saja oleh mereka tapi kalau kami hendak menuangkan unek-unek kami melalui forum resmi seperti ini kok mereka menghindar," Curhat Mursalim kepada awak media.
Ia juga menghimbau kepada Inspektorat Kabupaten Luwu Utara, untuk memeriksa dengan teliti pengunaan Dana Desa yang mengatasnamakan Karang Taruna, agar dapat di koordinasikan oleh pengurus Karang Taruna, Kecamatan Maupun pengurus pada tingkat Kabupaten, hal itu menurutnya, untuk menghindari, Penggunaan Dana Desa yang hanya mengatasnamakan karang taruna saja.(slm/It)
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju, Sabtu14/12/2019, yang di buka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri yang juga Merupakan Pembina Umum dari kegiatan itu.
Namun pada Acara puncak dialog TWKT, Para peserta bahkan panitia penyelenggara merasa kecewa dikarenakan narasumber dari Dinas terkait dan pemerintah Desa yang telah diundang tidak hadir dalan kegiatan itu.
"Inilah kenyataannya, kami memang sudah menduga dan meragukan kehadiran mereka sebagai SKPD terkait dan Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Sukamaju Dan Sukamaju Selatan itu semua kami undang dengan surat resmi bahkan di SKPD saya sendiri yang mengantarkan surat permohonan narasumber." Tutur Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamaju, Mursalin.
Meski kegiatan TWKT merupakan Bahan Evaluasi kegiatan di Besa bahkan keluarnya surat edaran dari PMD ke Kecamatan untuk mengaktifkan dan membentuk karang Taruna Desa yang belum Terbentuk di seluruh Desa Se-Luwu Utara, Namun Tak Ada perhatian Khusus dari Dinas Terkait.
Bahkan Dinas Sosial yang menjadi induk semang karang taruna juga tidak hadir untuk menjadi Nara Sumber.
"Ada apa ini apakah organisasi kepemudaan itu hanya menjadi judul kegiatan saja oleh mereka tapi kalau kami hendak menuangkan unek-unek kami melalui forum resmi seperti ini kok mereka menghindar," Curhat Mursalim kepada awak media.
Ia juga menghimbau kepada Inspektorat Kabupaten Luwu Utara, untuk memeriksa dengan teliti pengunaan Dana Desa yang mengatasnamakan Karang Taruna, agar dapat di koordinasikan oleh pengurus Karang Taruna, Kecamatan Maupun pengurus pada tingkat Kabupaten, hal itu menurutnya, untuk menghindari, Penggunaan Dana Desa yang hanya mengatasnamakan karang taruna saja.(slm/It)