WALMAS- Warga Lingkungan Pusun, Kelurahan Bosso, Kecamatan
Walenrang Utara (Walut) Kabupaten Luwu, menanam pohon kelapa dan pinang di
tengah jalanan, ini dilakukan lantaran mereka kesal dengan kondisi jalanan mereka yang tak kunjung mendapat perhatian dari pihak pengguna jalan dan pemerintah, pasalnya di jalan tersebut melintas lalu lalang truk perusahaan pengangkut material Aspal dan Sirtu.
Diketahui truk yang melintas adalah adalah kendaraan truk dengan tonase tinggi yang mengambil aspal dan sirtu dari perusahaan milik PT
Panel utama (PU) dan PT SMS.
Warga setempat, Muh Ilham, mengatakan pihak perusahaan dinilai tidak ada inisiatif memperbaiki
jalanan.
“Tak ada inisiatif pihak perusahaan untuk memperbaiki jalanan
ini. kedua perusahaan itu mampu memperbaiki jalan di daerah lain, tapi tak
mampu memperbaiki jalannya sendiri. Inikan lucu,” kata Ilham mahasiswa UNCP Palopo.
Ilham mengatakan, masyarakat sangat berharap kepada Pemkab Luwu,
kiranya segera memberikan solusi terkait persoalan ini.
“Ini bukan hanya kerusakan jalan, akibat mobil perusahaan yang
selalu melintas, juga menimbukkan debu yang mengganggu warga,” ujarnya