Lebih 200 Orang Warga Luwu di Wamena Dalam Pengungsian, Pemda Luwu Terus Lakukan Penanganan





WAMENA - Tim kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang menangani pengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Jayapura, Papua, saat ini  dalam suasana kondusif.

Tim Kemanusiaan yang dipimpin dokter Daud mengatakan kondusifitas Wamena terus berlangsung dengan penjagaan aparat keamanan.

“Kami mengunjungi Wamena menggunakan pesawat Hercules dari Sentani, kondisi di sana sudah kondusif karena sudah banyak aparat yang jaga, hanay saja warga pendatang rata-rata sudah mengungsi, sehingga Wamena semakin sepi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

Meski kota Wamena, namun kendaraan terlihat lalu lalang.  "Yang tinggal pendatang cuman laki-laki saja, karena ada juga imbauan yang keluar tentang larangan meninggalkan kota Wamen," ucapnya.

Ia menambahkan jumlah masyarakat Luwu yang masih memilih bertahan di Wamena sekitar 200-an orang, sementara di Sentani tempat pengungsian Pemkab Luwu akan mendata ulang warganya.

“Data warga yang mengungsi akan dirapatkan sebelum bertolak ke Makassar, dan sementara tengah didata untuk dilakukan pemulangan oleh Pemkab Luwu,” ujarnya.

Tim Kemanusiaan akan bertolak ke Makassar menggunakan maskapai Garuda dari Bandara Sentani pada Minggu (6/10/2019) pagi

Previous Post Next Post