Imam Besar New York Amerika Serikat Berceramah di Mesjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel, Begini Perjalanan Hidupnya




MAKASSAR - Imam Besar Masjid New York Amerika Serikat Shamsi Ali memberikan ceramah di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel, Makassar, Senin (21/10/19). Kehadiran Imam Shamsi Ali di Mapolda dalam rangka safari dakwah. Shamsi Ali merupakan putra daerah yang berasal dari Kajang Kab. Bulukumba, Sulsel.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz yang juga pendiri Pondok Pesantren pertama di Amerika Serikat tersebut mengawali ceramahnya dengan terlebih dahulu menceritakan perjalanan hidupnya, mulai dari bangku sekolah dasar hingga tiba di Amerika Serikat.
“Sejak umur 12 tahun, masuk pesantren (penjara suci)  di Gombara, saya lanjut belajar 7 tahun di Pakistan, saya tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang Imam besar di New York, Amerika Serikat. Saya berasal dari daerah terpencil dan sekarang telah bermukin selama 23 tahun di Amerika Serikat,” ujarnya.
Disela-sela ceramahnya, ia menyampaikan bahwa agama Islam bukanlah agama ritual saja namum agama yang harus diaktualisasikan dalam kegiatan sosial kemanuasian, kedamaian, menurutnya persepsi keliru orang Amerika terhadap Islam juga disebabkan perilaku orang Islam tersebut yang tidak mencerminkan ajaran Islam.
“Di Amerika mulanya ada anggapan bahwa Islam agama teroris, miskin dan tidak berbaur, hal tersebut semakin menjadi-jadi setelah peristiwa WTC, namun setelah itu upaya keras komunitas muslim membalikkan anggapan tersebut perlahan membuahkan hasil,  banyak orang Amerika dengan kesadaran sendiri masuk Islam,” urainya.
Ia juga menyebutkan bahwa metode dakwah di Amerika Serikat yang dilakukannya antara lain membuka forum khusus bagi Muallaf untuk sarana diskusi tentang Islam, kemudian melakukan dialog dengan pemuka agama lain untuk menciptakan interaksi mewujudkan kedamaian, dan membuka kerjasama dan membangun kepercayaan bersama pemerintah Amerika.
“Islam itu adalah agama yang sempurna tapi jangan merasa kita paling sempurna, Islam adalah bagaimana kita mentransfer ajaran Islam dalam kehidupan sosial,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Profesi Polisi adalah “Dai” yang mengedepankan ahlakul karimal dalam mencegah bentuk Kemungkaran
Usai membawakan ceramah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe mengucapkan terima kasih atas kesempatan memberikan ceramah dihadapan personil Polda Sulsel.
Previous Post Next Post