Timurinspirasi.com,LUWU UTARA - Anggota DPRD Luwu
Utara Wakil Ketua Komisi 1 (Karemuddin) tak mampu membendung kesedihannya saat
berada di rumah duka korban dugaan malapraktik di Desa Tulung Indah, Kecamatan
Sukamaju, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (9/10/19).
Saat mendengar cerita orang tua
Aqilah (3) yang diduga menjadi korban malapraktik di Rumah Sakit Hikmah Masamba,
Luwu Utara, dengan rintihan air mata.
Karemuddin berjanji akan
memfasilitasi orang tua korban mencari keadilan atas dugaan tersebut. Jangan
kemudian dengan berburu jasa medis sehingga lupa akan keselamatan dan nyawa
orang.
"Kami akan panggil pihak
rumah sakit, dinas sosial dan bagian perlindungan anak untuk mencari tahu apa
yang mengakibatkan ini terjadi,
Ia juga sangat menyanyangkan anak
umur 3 tahun bisa dioperasi sampai 7 kali, dengan waktu yang singkat.
"Sangat disayangkan anak
usia 3 tahun di operasi sebanyak 7 kali. Kami juga akan siapkan pendampingan
hukum untuk korban memperoleh keadilan," tutur Karemuddin sembari
menitihkan air mata.
Menurut keterangan ayah korban,
Suparmin bahwa anaknya dimasukkan ke ruang operasi di Rumah Sakit Hikmah
Masamba sebanyak 5 kali, saat dirujuk ke RS Palopo, anaknya kembali dioperasi
sebanyak 2 kali, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir Selasa malam
(8/10/19) sekitar pukul. 22.00 wita di
RS Sawerigading Palopo.
"Saat dirujuk ke Palopo,
usus Aqilah pasca dioperasi terburai dan berada diluar perut yang hanya
dibungkus plastik untuk menghindari sentuhan langsung udara," ucap ayah
Aqilah.
Sementara itu Dokter Ahli Bedah,
dr. Suwanto yang menangani operasi Aqilah membantah keras adanya dugaan
malpraktik, ia berdalih jika apa yang dilakukan dokter sudah sesuai SOP.
“Tidak ada malpraktek, kami sudah
menangani sesuai SOP, kami justru banyak membantu pasien tersebut dengan cara
menggratiskan pengobatan tanpa BPJS, dan pasien dirujuk pada saat saya berada
di Jakarta," Kata dr. Suwanto yang akrab disapa dr. Wawan.
(Slm/tre/It)