PALOPO – Sebanyak 2 unit kantin dan 1 ruang pemeriksaan Psikologi untuk pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang berada di depan Mako Polres Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (11/10/2019) sore, hangus terbakar. Kebakaran terjadi pukul 15.00 wita, disaat pemiliknya sedang beraktifitas melakukan pelayanan.
Menurut salah seorang pemilik kantin Baharuddin (53) mengatakan bahwa pada saat sedang melayani pembeli, tiba - tiba ada teriakan kebakaran.
“Saya kemudian menuju titik api dan berusaha memadamkan api dengan air di Bak WC namun api cepat membesar dan terpaksa langsung meninggalkan kios dengan pakaian di badan, hingga api menghanguskan seluruh isi didalamnya,” kata Baharuddin, saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat.
Kantin yang berada di depan Mako Polres Palopo tersebut dan berdampingan dengan kantor Asuransi Jiwasraya membuat seorang pengamanan kantor (security) Raslin (38) langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran.
" Waktu itu saya sedang ristirahat di depan warung tiba-tiba saya melihat api muncul dari arah belakang warung, saat itu juga saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ucapnya.
Kencangnya tiupan angin, membuat bangunan yang terbuat dari bahan Kayu, Papan dan Plastik dengan cepat membakar, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Palopo menurunkan sebanyak 6 unit Armada untuk melakukan pemadaman, pemadaman dibantu petugas Kepolisian setempat dan TNI.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo Jaka Zadli mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.
“Untuk penyebabnya belum diketahui, sementara kami serahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kebakaran,” ujar Jaka. .
Dari pantuan di lapangan selain 2 unit warung makan dan ruangan psikologi SIM, api juga membakar 1 unit kendaraan roda dua.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 1 unit motor hangus terbakar, selain itu sejumlah uang kami dapatkan di lokasi,” tambah Jaka.
Pihak Kepolisian Polres Palopo langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Lapangan, dengan memasang garis polisi di lokasi kebakaran.