Kecapean, Jemaah Haji Lansia di Palopo Harus Digotong


PALOPO - Jemaah haji asal Kota Palopo yang tergabung dalam kloter 17 Makassar, disambut haru keluarga di depan Masjid Agung hingga kedalam Masjid, Jumat (30/8/2019).

Diketahui sebanyak 112 dari 113 jemaah haji tiba di Masjid Agung, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Jemaah Haji Kota Palopo yang berangkat sebanyak 113 orang namun yang tiba di tanah air sebanyak 112 karena satu orang diantaranya meninggal dunia setelah menjalani ibadah wukuf di Padang Arafah.

Jamaah haji yang meninggal atas nama Syamsuddin (54) yang berangkat haji bersama istrinya Hamna Maddanreng (54), namun dia meninggal secara tiba tiba di Mekkah.

Hamna mengatakan, suaminya meninggal setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah secara tiba-tiba yang diduga kelelahan.

“Saya sempat antar ke rumah sakit namun dia meninggal setelah mendapat perawatan medis. Dia meninggl di depan mata saya dan seketika itu saya merasa bersedih, namun itu adalah takdir,” ujar Hamna saat dikonfirmasi di Masjid Agung Palopo, Jumat siang. 

Sejumlah jemaah haji saat tiba dan turun dari kendaraan bus, mengalami shok akibat kelelahan  yang membuat petugas terpaksa harus menggotong dan mengangkat dengan kursi roda, para jemaah haji tersebut umumnya yang telah berusia lanjut.

Meski sebagian sudah berusia lanjut namun adapula dari mereka yang masih kuat dan tegar setelah menjalankan ibadah haji

Pihak Panitia Haji Kota Palopo, menyebutkan bahwa kondisi para jemaah haji saat berangkat hingga tiba kembali dalam kondisi yang sehat, terkecuali satu orang meninggal dunia.

“Alhamdulillah Jemaah Haji Kota Palopo kloter 17 telah selesai menunaikan ibadah haji, dan telah tiba sebanyak 112 orang, kondisi para jemaah setelah tiba di Masjid ini kelihatan mereka ada yang sudah tua atau berusia lanjut tetapi semangat walaupun harus dipapah dan menggunakan kursi roda, tetapi semangatnya sangat luar biasa, dan mereka sewaktu di tanah suci mereka kompak satu sama lain,” ujarnya.

Kedatangan para jemaah haji ini disambut suka ria oleh sanak keluarga, dengan penuh kegembiraan baik jamaah haji maupun keluarganya  dan berebut untuk bersalaman.
Previous Post Next Post