Karena Hamil Warga Senga Batal Naik Haji

LUWU – Mungkin rasa kecewa menyelimuti Warga kelurahan Senga Kecamatan Belopa ini,  Di karenakan Dirinya harus menunda keberangkatanya untuk menunaikan ibada haji pada tahun ini.

Meski semua proses telah dilaluinya, namun karena dalam masa mengandung (Hamil Muda) dirinya harus membatalkan keberangkatanya, hal itu  sesuai  syarat-syarat tertentu yang tidak membolehkan ibu hamil dalam kurung waktu satu hari sampai tiga bulan usia.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Luwu, HM Jufri mengatakan bahwa JCH tersebut bernama Nur Hidayah Jabbar (33) asal  Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa.

“Dia tertundanya berangkat Haji dikarenakan hamil muda, dimana dalam aturannya tidak membolehkan perempuan hamil untuk berhaji dengan syarat-syarat tertentu yakni satu hari sampai tiga bulan usia kandungan maka tidak bisa diberangkatkan,”katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/07/2019).

JCH asal Kabupaten Luwu tahun ini yang akan berangkat sebanyak 288 orang namun karena 1 orang hamil dan dinyatakan tidak bisa berangkat maka jumlahnya menjadi 287 orang.

"Hari ini kita lepas sebanyak 287 orang, laki-laki sebanyak 92 orang dan  perempuan 195 orang ,dari jumlah tersebut jemaah termuda adalah Ilham Syamsurya Bin Syamsuddin (23) alamat Kecamatan Larompong Selatan dan tertua atas nama Abadia Binti Latabang (93) alamat Kecamatan Bua,” ujarnya.

287 calon jamaah haji Kabupaten Luwu tercatat 44 orang adalah ASN, pedagang 15 orang, nelayan dan petani 57 orang, wiraswasta 33 orang, IRT sebanyak 131 orang, mahasiswa 1 orang, pensiunan 4 orang dan TNI/Polri 2 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag Kabupaten Luwu mengungkapkan daftar tunggu haji di Kabupaten Luwu saat ini sebanyak 4.590 per tanggal 12 juli 2019 dan estimasi keberangkatan seluruhnya selama 18 tahun kedepan atau hingga 2036.

Sementara itu, Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, berkesempatan melepas rombongan calon jamaah haji. Dirinya berpesan sebelum jemaah haji berangkat agar melaksanakan sholat tobat.

"Minta sama Allah agar tidak memperlihatkan dosa-dosa dan perbuatan salah kita selama di tana haram. Ini perlu sampaikan sebagai pengingat bagi kita semua utamanya yang ingin berangkat ke Tana Suci," ujarnya.

Dirinya berdoa agar seluruh JCH Kabupaten Luwu nantinya menjadi haji yang mabrur. "Saya pula berpesan ketika kita pulang dan tiba di tanah air agar menjalankan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dari sebelum berangkat berhaji," katanya.

Previous Post Next Post