Sebulan Kabur, Tahanan Bandar Narkoba di Luwu Utara, Ditembak Mati, Keluarga Minta Kejelasan Kapolres



LUWU UTARA - Satuan Reserse dan Narkoba Polres Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menembak mati seorang tahanan Narkoba, berinisial RW (37) warga Desa Kapipe, Desa Bungapati, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, pada Selasa (07/05/2019). RW diketahui adalah seorang Bandar narkotika jenis Sabu yang diamankan Sabtu (16/02/2019) lalu.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy F Samola membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pada bulan lalu RW berhasil kabur dari sel tahanan Polres Luwu Utara, meski sudah berupaya mencari keberadaannya bahkan sudah meminta pihak keluarga agar RW menyerahkan diri kepada petugas.
”Dia berhasil kabur sekitar sebulan lalu, saat akan diamankan, pelaku nyaris menusuk petugas dengan parang, sehingga petugas bertindak tegas dengan melumpuhkannya,” kata Kapolres kepada wartawan, Rabu (08/05/2019).
Polisi sempat membawa korban ke rumah sakit untuk diberi tindakan medis. Tapi nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Sementara pengakuan paman korban, Dandi mengatakan bahwa di lokasi meninggalnya RW ditemukan balok.
“Di lokasi kejadian ada 2 batang balok, mungkin dia juga dianiaya setelah ditembak,” ucapnya.
Lanjut Dandi bahwa pihak keluarga telah menghubungi Kapolres Luwu Utara untuk meminta kejelasan namun tidka ada ditempat.
“Kami sudah mendatangi Polres Luwu Utara tetapi bapak Kapolres tidak ada beliau di Makasar jadi kami ketemu Wakapolres dan kami memohon untuk kejelasan Kapolres atas kejadian ini,” ucapnya.
Dalam catatan kepolisian, Rw sudah beberapa kali diamankan dalam kasus yang sama. Terakhir, ia ditangkap di rumahnya dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 59,36 gram. Tahun 2015 Rawal pernah dipenjara di Lapas Mappedeceng, Luwu Utara.


Previous Post Next Post