Kaloko adalah nama daerah untuk bumbu asam di daerah Palopo,
Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. Kaloko adalah asam dari buah yang disimpan
semalam yang telah ditaburi atau diberi Garam secukupnya lalu dijemur beberapa
hari.
Kaloko digunakan untuk mengasami masakan berkuah seperti Ikan,
sayur ataupun makanan berkuah lainnya.
Jenis Kaloko yang digunakan di wilayah Palopo seperti,
Kaloko Pao, Kaloko Campa, Kaloko Dengen, Kaloko Katapi dan lainnya.
1. Kaloko Pao (Mangga0
Kaloko Pao atau Mangga, buahnya diambil dari buah mangga muda, setelah kulitnya dikupas buah mangga diiris tipis kira kira 5 milimeter memanjang, lalu dicampur sedikit dnegan garam dan disimpan bermalam, setelah itu dijemur beberapa hari hingga kering.
Kaloko Pao atau Mangga, buahnya diambil dari buah mangga muda, setelah kulitnya dikupas buah mangga diiris tipis kira kira 5 milimeter memanjang, lalu dicampur sedikit dnegan garam dan disimpan bermalam, setelah itu dijemur beberapa hari hingga kering.
Asam mangga (sumber : http://kompadansamandar.or.id) |
Buah mangga (sumber :jualo.com) |
2. Kaloko Campa (Asam Jawa)
Kaloko
ini dibuat dari buah asam jawa yang telah masak atau matang. Setelah kulit dan bijinya dipisahkan isi atau
daging buahnya dijemur beberapa hari lalu disimpan dan siap untuk digunakan
sebagai bahan asam masakan.
Jenis
Kaloko ini biasanya juga hanya kulitnya yang dipisahkan tetapi bijinya tetap
menyatu dengan isi atau dagingnya.
3. Kaloko Dengen atau buah Sempu (Dillenia serrata)
Kaloko
ini lebih muda dibuat sebab sudah ada irisannya, tinggal dipisah-pisahkan lalu
dibuat Kaloko, caranyapun sama seperti membuat kaloko lainya.
4. Kaloko Katapi (buah Kecapi)
Kaloko
ini terbuat dari buah kecapi, cara pembuatannya sama seperti membuat kaloko Pao
(Mangga).
Buah kecapi |