PALOPO – Gelombang
tinggi yang melanda perairan Teluk Bone, pada sore hingga malam hari membaut
nelayan di kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (28/12/2018) terpaksa
menambatkan perahu mereka di dermaga.
Hamiseng, salah satu nelayan di kota Palopo,
mengatakan bahwa sambil menunggu cuaca membaik dirinya lebih memilih untuk memperbaiki
jaring dan kapal.
“Kalau gelombang di laut sejak kemarin itu
sampai 2 meter, jadi kami istirahat dulu sambil memperbaiki jaring dan perahu,”
kata Hamiseng.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut tidak
memungkinkan untuk melaut disusul arus dan angin kencang yang terjadi. “Kami
juga mencocokkan dengan informasi dari BMKG bahwa gelombang tinggi akan terjadi
sehingga kami urung untuk melaut,” ujarnya.
Sejumlah perahu nelayan baik ukuran kecil
maupun besar terlihat nampak ditambatkan di dermaga tempat pendaratan ikan
(TPI) Palopo termasuk Bagan juga ikut ditambatkan dan diperbaiki. Selain itu gelombang
tingggi yang melanda perairan Teluk Bone, juga merendam dermaga TPI bahkan
sejumlah peralatan nelayan yang berada di dermaga ikut terendm dan tersapu air.