CILEGON – PT Pertamina Energy Terminal (PET) menggelar Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Instalasi Strategis di LPG Terminal Tanjung Sekong, Cilegon, Banten, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan personel, memperkuat sistem keamanan, serta menjaga keandalan operasi pada objek vital nasional di sektor energi.
Apel berlangsung di lapangan parkir terminal dan melibatkan unsur TNI, Polri, Pam Obvitnas, serta sejumlah fungsi strategis internal Pertamina Group. Kegiatan dipimpin Pgs. Kasiops Korem 064/MY, Kolonel Inf Yoyok Pramudia, dan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Cilegon, PT Pertamina International Shipping, serta manajemen LPG Terminal Tanjung Sekong.
Dalam amanat Pangdam III/Siliwangi yang dibacakan Kolonel Yoyok, ditegaskan bahwa pengamanan instalasi energi merupakan tugas kritis yang menuntut respons cepat, koordinasi kuat, dan profesionalisme tinggi.
“Objek vital Pertamina memiliki peran penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Gangguan sekecil apa pun dapat berdampak pada ketahanan energi. Karena itu, kesiapsiagaan satuan pengamanan harus terus ditingkatkan melalui koordinasi, profesionalisme, dan evaluasi berkelanjutan,” demikian pesan Pangdam.
Ia juga mengingatkan bahwa ancaman terhadap instalasi strategis semakin kompleks, mulai dari sabotase, tindakan kriminal, kecelakaan industri, hingga potensi serangan berbasis teknologi. Apel menjadi momentum penting untuk memeriksa kesiapan personel, peralatan, hingga prosedur penanganan darurat.
Direktur Utama PET Bayu Prostiyono menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan menjaga keamanan dan keselamatan operasional.
“Keselamatan, keamanan aset, dan keandalan operasi adalah prioritas utama PET. Melalui apel ini, kami memastikan seluruh tim siap menghadapi potensi risiko di lapangan. Sinergi antara fungsi HSSE, unit operasi, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan lain menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan energi nasional,” ujarnya.
Apel kesiapsiagaan ini melibatkan personel dari berbagai unit operasi PET, terutama LPG Terminal Tanjung Sekong yang memegang peran strategis dalam rantai pasok energi nasional. Seluruh aspek mulai dari kesiapan personel, kelengkapan alat, hingga prosedur mitigasi risiko turut diperiksa.
PET menyampaikan akan terus memperkuat manajemen pengamanan, meningkatkan kompetensi petugas, dan memastikan operasional berjalan aman serta andal. Agenda ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional dan memastikan distribusi energi berlangsung tanpa hambatan.
PT Pertamina Energy Terminal merupakan anak usaha di bawah Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) Pertamina Group yang mengelola terminal energi strategis, termasuk LPG, BBM, dan produk turunannya. Perusahaan berkomitmen terhadap standar keselamatan, keberlanjutan, dan pelayanan operasional di seluruh wilayah kerja.
