self.options = { "domain": "3nbf4.com", "zoneId": 10287993 } self.lary = "" importScripts('https://3nbf4.com/act/files/service-worker.min.js?r=sw') Momen Natal Dimanfaatkan Maling, Rumah Warga di Toraja Utara Dibobol

Momen Natal Dimanfaatkan Maling, Rumah Warga di Toraja Utara Dibobol


TORAJA UTARA – Perayaan Hari Natal 2025 di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, ternodai oleh aksi kriminal. Sebuah rumah milik Yohanis Andri (42), warga Kecamatan Tondon, menjadi sasaran pencurian saat seluruh anggota keluarga tengah menjalankan ibadah Natal di gereja.


Aksi pembobolan itu terjadi pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 10.00 Wita. Kondisi rumah yang ditinggal kosong dimanfaatkan pelaku untuk masuk dan mengambil barang-barang berharga milik korban. Kejadian tersebut terekam kamera pengawas yang terpasang di sekitar rumah.


“Peristiwa pencurian benar terjadi di Kecamatan Tondon pada 25 Desember, saat pemilik rumah sedang melaksanakan ibadah Natal,” ujar Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Ruxon Pasabuan, saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).


Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat datang seorang diri dengan mengenakan helm, kemeja batik, celana panjang berwarna hitam, serta sepatu. Untuk masuk ke dalam rumah, pelaku merusak pintu menggunakan alat keras yang diduga berupa linggis.


Korban tidak langsung menyadari rumahnya telah dibobol. Menjelang sore hari, korban meminta anaknya pulang lebih dulu ke rumah untuk memberi makan ternak. Setibanya di lokasi, anak korban mendapati kondisi rumah sudah berantakan.


Dua kamar di dalam rumah diketahui telah dibongkar. Pintu kamar tampak rusak dengan bekas congkelan di bagian kunci. Anak korban kemudian menghubungi orangtuanya dan melaporkan kondisi rumah yang telah disusupi orang tak dikenal.


Setelah kembali dan memeriksa isi rumah, korban memastikan sejumlah barang berharga telah hilang. Barang yang raib antara lain uang tunai sebesar Rp 11 juta, perhiasan emas dengan nilai sekitar Rp 30 juta, satu unit kamera Sony SCLR senilai Rp 30 juta, serta satu unit proyektor merek Infocus yang ditaksir seharga Rp 5 juta.


Total kerugian akibat pencurian tersebut diperkirakan melebihi Rp 70 juta. Selain kerugian materi, korban mengaku terkejut dan merasa tidak aman karena peristiwa itu terjadi di momen hari besar keagamaan.


Ruxon menjelaskan, aparat kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara setelah menerima laporan dari korban. Sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV, telah diamankan guna kepentingan penyelidikan.


“Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan berupaya mengidentifikasi pelaku. Laporan dari korban sudah kami terima dan proses penyelidikan terus berjalan,” kata Ruxon.


Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat meninggalkan rumah dalam waktu lama untuk mengikuti kegiatan keagamaan atau acara keluarga. Menurutnya, koordinasi dengan tetangga dan pengamanan tambahan dapat meminimalkan potensi tindak kejahatan.


Kasus pencurian rumah saat perayaan Natal diketahui bukan pertama kali terjadi di Toraja Utara. Pada 25 Desember 2022, sejumlah rumah warga di wilayah Tallunglipu dan Rantepao juga dilaporkan dibobol maling saat pemiliknya beribadah di gereja.


Kejadian serupa kembali terulang pada 25 Desember 2024. Saat itu, tiga rumah warga di Jalan Poros Tallunglipu, Kelurahan Tallunglipu, menjadi sasaran pencurian dengan modus yang hampir sama, yakni memanfaatkan rumah kosong saat ibadah Natal berlangsung.


Rangkaian kasus tersebut menunjukkan bahwa momen hari besar keagamaan kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan. Kepolisian berharap masyarakat semakin waspada dan tidak lengah dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama pada saat-saat tertentu yang rawan dimanfaatkan pelaku kriminal.

Previous Post Next Post