Satpol PP Tana Toraja Tertibkan Puluhan Pelajar Nongkrong di Objek Wisata saat Jam Sekolah



TANA TORAJA - Puluhan pelajar di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Mereka kedapatan nongkrong dan merokok di sejumlah objek wisata pada jam belajar sekolah, Selasa (11/11/2025).


Razia yang dilakukan petugas Satpol PP ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pelajar berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar. Perilaku para pelajar tersebut dinilai tidak hanya mencoreng citra sekolah, tetapi juga dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kedisiplinan siswa lainnya.


Kepala Satpol PP Kabupaten Tana Toraja, Alifius Tandiarrang, menyebutkan dalam razia tersebut petugas mendapati belasan pelajar berseragam sekolah duduk santai di kawasan wisata Tilangnga, sementara beberapa lainnya asyik merokok di area terbuka yang ramai pengunjung.


“Sebagai bentuk pembinaan, para pelajar yang terjaring diberi sanksi ringan berupa jalan jongkok di lokasi razia. Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat,” kata Alifius saat dikonfirmasi, Selasa.


Pemberian sanksi itu menarik perhatian warga sekitar dan wisatawan yang sedang berkunjung. Beberapa dari mereka mengabadikan momen tersebut dengan ponsel, sementara petugas Satpol PP terlihat mendata identitas para pelajar yang terjaring.


“Setelah proses pendataan selesai, para pelajar kemudian diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,”tambahnya.. 


Menurut Alifius, langkah tersebut bukan semata untuk memberikan efek jera, tetapi juga untuk mengembalikan kesadaran para siswa agar fokus pada kegiatan belajar di sekolah.


“Langkah ini dilakukan untuk menegakkan kedisiplinan pelajar sekaligus mendorong pihak sekolah dan orangtua agar lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka di luar jam sekolah,” ucapnya.


Alifius menegaskan, razia seperti ini akan terus digelar secara berkala di berbagai titik yang berpotensi menjadi tempat nongkrong pelajar, terutama di sekitar area wisata dan taman kota.


“Kami berharap masyarakat bisa proaktif melapor jika melihat hal serupa. Kami juga mengimbau pengelola objek wisata agar tidak mengizinkan anak-anak sekolah masuk pada jam belajar,” ujarnya.


Satpol PP Tana Toraja juga berencana memperluas area pengawasan ke sejumlah lokasi lain, termasuk kawasan wisata populer seperti Tilangnga, Burake, dan pusat kota Makale. 


“Upaya ini diharapkan dapat mencegah pelanggaran serupa dan menumbuhkan kesadaran disiplin di kalangan pelajar,” tuturnya.


Previous Post Next Post