Refleksi Bawaslu Palopo: Jaga Kredibilitas, Perkuat Kepercayaan Publik dan Media



PALOPO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo menggelar kegiatan Evaluasi Penguatan Kelembagaan dengan tema “Perspektif Publik dan Media terhadap Kerja dan Kinerja Pengawasan Bawaslu”, pada Minggu (2/11/2025).


Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengawas Pemilu.


Salah satu sorotan yang mengemuka dalam forum tersebut ialah terkait lambannya respon Bawaslu terhadap pertanyaan dari rekan media mengenai sejumlah kasus yang tengah ditangani.


Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana, menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menutup-nutupi informasi, melainkan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan keterangan kepada publik.


“Bawaslu bukan pelit informasi, tetapi kami harus berhati-hati dalam menjawab. Kadang ada jurnalis yang mendesak agar kami segera memberikan keterangan, padahal proses pengkajian atau pleno belum selesai. Kalau sudah final, pasti akan segera kami sampaikan ke publik,” ujar Khaerana.


Ia menambahkan, dinamika politik di Kota Palopo cukup tinggi sehingga setiap penyampaian informasi harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan opini keliru di masyarakat.


“Beberapa waktu lalu muncul berbagai dinamika di lapangan. Sedikit saja informasi keluar sebelum waktunya, bisa memunculkan berbagai tafsir,” jelasnya.


Melalui kegiatan evaluasi ini, Bawaslu berharap dapat menerima berbagai masukan dari peserta, baik dari kalangan media, akademisi, maupun masyarakat, sebagai bahan perbaikan arah kebijakan ke depan, khususnya dalam aspek pengawasan dan penanganan pelanggaran Pemilu.


Khaerana juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi kepemiluan serta memberikan edukasi kepada masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada.


“Kami tetap mengharapkan kolaborasi dengan insan pers, baik dalam bentuk ide, saran, maupun masukan. Bawaslu Palopo akan selalu terbuka terhadap media,” tutupnya.

Previous Post Next Post