Petugas Damkar Luwu Evakuasi Ular Piton dari Rumah Warga di Belopa Utara, Warga Apresiasi Tindakan Cepat Petugas




LUWU - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu berhasil mengevakuasi seekor ular piton berukuran besar yang masuk ke rumah warga di Kelurahan Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, pada Sabtu (1/11/2025) malam. Aksi sigap petugas yang berlangsung hanya dalam hitungan menit ini menuai apresiasi dari warga sekitar.


Peristiwa tersebut terjadi ketika warga bernama Ikka mendapati seekor ular piton merayap di sekitar rumahnya. Panik dengan kemunculan hewan berbisa itu, Ikka segera menghubungi Posko Induk Damkar Belopa untuk meminta pertolongan.


Kepala Bidang Peralatan dan SDM Damkar Luwu, Ale, menjelaskan laporan dari warga diterima sekitar pukul 19.18 Wita. Begitu mendapat informasi, tim Rescue Posko Induk Belopa langsung bersiap dan bergerak menuju lokasi hanya empat menit setelah laporan diterima.


“Begitu laporan masuk, kami langsung berangkat dari Posko Induk Belopa pukul 19.22 Wita dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.40 Wita. Kondisi di lokasi cukup gelap karena malam hari, tapi tim tetap bergerak cepat dengan peralatan lengkap,” ujar Ale kepada Kompas.com, Senin (3/11/2025).


Menurut Ale, lokasi kejadian berjarak sekitar 6,9 kilometer dari posko. Tim yang diterjunkan berjumlah enam personel dari Unit Rescue 107. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan penyisiran di sekitar rumah warga dan menemukan ular piton bersembunyi di sudut ruangan.


“Ular berukuran cukup besar itu kami evakuasi selama sekitar lima menit. Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban,” katanya.


Evakuasi dilakukan dengan peralatan khusus agar ular tidak melukai petugas maupun warga. Setelah berhasil diamankan, ular tersebut kemudian dibawa menjauh dari permukiman warga untuk dilepaskan ke habitat alaminya.


Ale menjelaskan, insiden itu hanya berdampak pada satu rumah dengan jumlah penghuni sebanyak lima orang. Tidak ada kerusakan maupun korban jiwa. Proses penanganan selesai sekitar pukul 19.45 Wita, dan situasi kembali kondusif.


“Kami berterima kasih kepada warga yang cepat melapor. Itu sangat membantu kami agar bisa segera melakukan tindakan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Ale.


Sementara itu, warga setempat, Ikka, mengaku sempat panik ketika melihat ular piton itu muncul di sekitar rumahnya. Ia langsung menghubungi petugas karena khawatir ular tersebut masuk lebih dalam ke dalam rumah.


“Saya kaget sekali, karena tiba-tiba saja ada ular besar di sekitar dapur. Untung petugas Damkar cepat datang, jadi kami sekeluarga bisa tenang,” ujarnya.


Kehadiran petugas Damkar disambut lega oleh warga sekitar. Mereka turut membantu memberikan penerangan saat proses evakuasi berlangsung. Beberapa warga mengabadikan momen tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja cepat petugas.


Ale menambahkan, kasus hewan liar seperti ular piton masuk ke permukiman warga memang kerap meningkat saat musim hujan. Menurutnya, kondisi lingkungan yang lembap dan hangat sering kali membuat ular mencari tempat berlindung di sekitar rumah.


“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan. Jangan menumpuk barang di halaman atau dekat dapur, karena bisa menjadi tempat persembunyian hewan seperti ular,” jelasnya.


Ia juga menegaskan, tugas Damkar Luwu tidak hanya sebatas memadamkan kebakaran, tetapi juga meliputi penyelamatan warga dari berbagai potensi bahaya, termasuk penanganan hewan berbahaya.


“Kami selalu siap melayani laporan masyarakat, baik kebakaran maupun evakuasi hewan liar. Petugas kami disiagakan 24 jam di setiap posko,” tambahnya.


Evakuasi ular piton di Belopa Utara ini menambah daftar operasi penyelamatan yang dilakukan Damkar Luwu dalam beberapa bulan terakhir. Pihaknya terus mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika menemukan hewan liar di sekitar lingkungan mereka, dan tidak melakukan penanganan sendiri tanpa keahlian khusus.

Previous Post Next Post