PALOPO - Kebakaran melanda ruang server Universitas Mega Buana Palopo di Jalan Veteran, Kelurahan Pettene, Kecamatan Wara Utara,Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/11/2025). Insiden yang diduga akibat korsleting listrik itu menghanguskan sejumlah perangkat penting milik kampus.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Palopo, Rachmad, mengatakan pihaknya menerima laporan dari seorang warga
bernama Rendra pada pukul 08.41 Wita. Rendra melihat asap keluar dari salah
satu ruangan kampus dan langsung menghubungi Damkar untuk meminta bantuan.
“Adanya
kobaran api di area server Universitas Mega Buana. Dua menit setelah menerima
laporan, unit kami langsung bergerak menuju lokasi,” kata Rachmad saat dikonfirmasi, Sabtu
siang.
Menurut Rachmad, lima unit armada damkar diterjunkan
dalam operasi pemadaman dari Regu 2 wilayah utara dan tim wilayah timur.
“Personel tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya
pemadaman. Api cukup cepat menjalar karena ruangan tersebut berisi perangkat
elektronik,” ucapnya.
Setelah bekerja sekitar 40 menit, petugas berhasil
mengendalikan dan memadamkan api sepenuhnya.
“Sejumlah
perangkat rusak akibat kebakaran tersebut. Peralatan yang terdampak meliputi
satu unit server, dua unit AC, dan seperangkat komputer yang berada di ruangan
tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ujarnya.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting
listrik pada instalasi di ruang server. Kami mengimbau seluruh institusi maupun
masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik untuk mencegah kejadian
serupa,”tuturnya.
Rachmad mengingatkan bahwa kasus kebakaran akibat
korsleting menjadi salah satu insiden yang paling sering ditangani pihaknya,
terutama pada bangunan yang memiliki banyak perangkat elektronik.
“Kami berharap institusi pendidikan, perkantoran, dan
rumah tangga melakukan pemeriksaan berkala pada jaringan listrik. Kebakaran
seperti ini bisa dicegah jika instalasi terawat dengan baik,” jelasnya.
Dengan berhasilnya pemadaman tanpa korban, Dinas Damkar
Palopo menilai penanganan cepat dan laporan dini dari warga menjadi faktor
penting meminimalkan dampak kebakaran.
